PENGARUH BEAD TERHADAP CACAT MATERIAL SPCEN SD DALAM PROSES TRY-OUT OUTER PILLAR B - LH PADA PROTOTYPE MPV CARNESIA

Authors

  • I. Syafa’at Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v1i2.651

Abstract

Komponen Outer Pillar B – LH (Penyangga Luar B Sisi Kiri yang terletak di belakang pintu
depan) pada produk uji Multi Purpose Vehicle Carnesia buatan Texmaco  ini menggunakan
proses  draw  untuk mencetaknya. Pencetakan dilakukan dengan  die draw  yang mendapat
tekanan besar dari mesin pres.  Draw  adalah proses cetak dengan prinsip dasar
menggunakan proses  tekan-tarik. Proses ini, keberadaan  bead  sebagai pemegang dan
penghambat laju aliran material berfungsi sebagai “penjepit†untuk menarik pelat, sangat
penting. Pengujian terhadap alat cetak ini mempunyai fungsi untuk mendapatkan komponen
yang memiliki kualitas yang bagus dan tidak cacat. Cacat material yang terjadi salah satu
diantaranya adalah pecah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan meneliti tinggi
bead.  Bead  dengan tinggi 4 milimeter selama proses uji coba mengalami pengurangan
secara bertahap. Bahan yang dipakai adalah material standar JIS G 3141 SPCEN SD tebal
0.9 milimeter dan spesimennya adalah komponen  Outer Pillar B  –LH. Alur penelitian
dimulai dengan adanya molding atau  pons  atau  alat cetak pres, gambar serta pelat.
Penelitian berakhir ketika telah menghasilkan komponen yang bagus.  Penelitian ini pada
awalnya menghasilkan komponen yang pecah selama pengepresan. Pengukuran ketinggian
bead  dalam setiap uji coba menghasilkan ukuran panjang pecah yang juga mengalami
penurunan. Selama pengujian berlangsung,  tinggi  bead  diukur. Komponen cetak yang
dihasilkan, diukur panjang pecahan yang terjadi.  Hasil ini dicatat dalam setiap uji coba
berlangsung.

Kata kunci : die draw, bead, pecah.

Downloads

How to Cite

Syafa’at, I. (2013). PENGARUH BEAD TERHADAP CACAT MATERIAL SPCEN SD DALAM PROSES TRY-OUT OUTER PILLAR B - LH PADA PROTOTYPE MPV CARNESIA. Majalah Ilmiah Momentum, 1(2). https://doi.org/10.36499/jim.v1i2.651

Issue

Section

Articles