Variasi Kemiringan Sudut Pengelasan SMAW terhadap Sifat Mekanis Material Baja SS400
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v20i2.12789Abstract
Baja SS400 merupakan material yang banyak digunakan di bidang industri, baik manufaktur maupun konstruksi, karena memiliki sifat mekanis yang baik, seperti kekuatan tarik dan keuletan. Kualitas sambungan las baja SS400 dipengaruhi oleh parameter pengelasan, di antaranya adalah variasi sudut kemiringan elektroda. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan karena memiliki peranan yang sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kemiringan elektroda (30°, 45°, dan 60°) terhadap sifat mekanis, khususnya tegangan tarik maksimum (UTS) dan modulus elastisitas pada baja SS400 yang dilas menggunakan SMAW. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sudut kemiringan elektroda yang memberikan hasil terbaik dalam hal kekuatan tarik dan stabilitas mekanis sambungan las. Dengan mengetahui hubungan antara sudut elektroda dan sifat mekanis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi kegiatan pengelasan baja SS400 untuk dapat diimplementasikan di dunia industri yang terus berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian eksperimen di laboratorium. Penelitian ini memvariasikan kemiringan elektroda, yaitu 30°, 45°, dan 60°, menggunakan mesin las SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Selanjutnya, pengujian sifat mekanis dilakukan menggunakan pengujian tarik baja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan elektroda 60° menghasilkan sifat mekanis yang terbaik, dengan nilai tegangan tarik maksimum mencapai 411,9 MPa. Hal ini disebabkan oleh penetrasi yang optimal dan distribusi panas yang merata. Nilai tegangan terendah terdapat pada sudut kemiringan elektroda 30°, dengan nilai tegangan 376,5 MPa, sementara nilai tegangan tarik menengah terdapat pada sudut kemiringan 45°, dengan nilai tegangan 382,90 MPa. Selanjutnya, nilai rata-rata regangan tertinggi terdapat pada sudut kemiringan 30° dan 60°, dengan nilai regangan masing-masing 16,67%. Nilai modulus elastisitas tertinggi terdapat pada pengelasan dengan sudut kemiringan 30°, yaitu sebesar 140.053 MPa. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting dalam keilmuan pengelasan, khususnya dalam memahami pengaruh sudut kemiringan elektroda terhadap sifat mekanis baja SS400. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan atau dasar dalam pengelasan komponen material baja untuk diaplikasikan pada dunia industri. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan peningkatan efisiensi proses pengelasan, tetapi juga dapat memastikan kualitas sambungan las yang lebih baik, handal, serta aman digunakan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







