SAlNS DAN AGAMA DIALOG UNTUK SALING MENGUATKAN

Andi Fadlan

Abstract


Abstrak

Al Qur’an ternyata masih banyak dipahami sebagai firman Tuhan. Sejatinya isi Al qur’an yang menguraikan bukti-bukti kebesaran Allah yang tersingkap di alam semesta belum sepenuhnya terjabarkan dengan observasi, trial and error, atau proses-proses ilmiah lainnya. Namun demikian sains dan agama perlu dipahami dengan baik agar umat Islam tidak mudah digoyahkan oleh pandangan-pandangan anti integrasi, pandangan yang masih menginginkan agar sains dipisahkan jauh dari agama (Islam).  Keberadaan Islamisasi sains cukup menginspirasi dan mendorong manusia untuk memahami Islam lebih mendalam. Begitu pula saintifikasi Islam dapat berperan memberi warna modernitas pada Islam yang terlanjur dicap sebagai agama konservatif. Temuan-temuan sains yang memiliki kebenaran obyektif diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan agama kepada umat Islam guna mencapai kebahagiaan hidupnya.  Melalui sains Islam pula, dialog sains dan Islam akan menjadi lebih jelas dan terarah dengan melihat posisi dan peran yang  sebenarnya.

Kata Kunci : Sains, agama, dan dialog

Abstract

           The Qur'an was still very much understood as God's word. Indeed the content of Al Qur'an that describes the evidence-proof of the greatness of God, is revealed in nature the universe is not completely span the 'hierarchy by observation, trial and error, or a processes more scientific. However, science and religion need to be well understood  that Muslims are not easily swayed by the anti-integration views, the views were still desires that separated science from religion (Islam). The existence of the Islamization of science quite inspire and encourage people to understand Islam more deeply. Similarly, Islam saintifikasi may contribute to  modernity in Islam is already branded as a religious conservative. The findings of science that has the objective truth is expected to convey religious messages to Muslims in order to achieve the happiness of his life. Similarly Islam through science, science dialogue and Islam will become more clear and focused by looking at the actual position and role.Keywords: science, religion, and dialogue

Full Text:

Download disini

References


REFERENSI

Abdul Gaffar, “Sains dan Agama; Bertengkar atau Berkawan?”, dalam

http://kotasantri.com/pelangi/jurnal/2011/10/08/sains-danagama-bertengkar-atau-berkawan, diunduh pada 9 Mei 2015.

Agus Purwanto, Nalar Ayat-Ayat Semesta, Bandung: Mizan Pustaka,

Armahedi Mahzar, “Integrasi Sains dan Agama: Model dan

Metodologi”, dalam Zainal Abidin Bagir, dkk. (eds.), Integrasi

Ilmu dan Agama, Interpretasi dan Aksi, Bandung: Mizan Pustaka,

Azyumardi Azra, “Reintegrasi Ilmu-ilmu dalam Islam”, dalam Zainal

Abidin Bagir, dkk. (eds.), Integrasi Ilmu dan Agama, Interpretasi

dan Aksi, Bandung: Mizan Pustaka, 2005.

Ian G. Barbour, When Science Meet Religion: Enemies, Strangers or

Partners?, San Fransisco: Harper Collins, 2000.

Indal Abror, “Ian G. Barbour tentang Persamaan Metode Agama dan

Sains”, dalam Aplikasia, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, Vol.

IX, No. 2 Desember 2008.

Max Jammer, “Menemukan Tuhan dalam Fisika Einstein”, terj.

Herman Achmad Ma’ruf, Yogyakarta: Eduka, 2002.

Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim

PROGRES – Volume 4 Nomor l tahun 20l6

Muhyar Fanani, “Unity of Sciences sebagai Paradigma Keilmuan IAIN

Walisongo”, disampaikan dalam Workshop Implementasi Desain

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berbasis pada Unity of

Sciences, Semarang: Hotel Neocandi, 27 Nopember 2013.

Osly Rachman, The Science of Shalat Melogiskan Perintah Allah untuk

Mengokohkan Ketakwaan, Tangerang: Qultum Media, 2011.

Stephen Hawking and Leonard Mlodinow, The Grand Design, New

York: Bantam Books, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.31942/pgrs.v4i1.1689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY :

Google ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle Scholar Google Scholar Google Scholar

 

 

 


Alamat kami di :

PKPI2 FAI Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +626281327592589
Email: pkpi2@unwahas.ac.id

 

 
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats