Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi “masa penjajahan Belanda dan Jepang†dengan menggunakan media Questions Flag pada siswa kelas V SDN Tawangmas 01 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN Tawangmas 01 Semarang dengan jumlah siswa 34. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan non-tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan media Questions Flag secara optimal dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi “masa penjajahan Jepang dan Belanda†pada siswa kelas V SDN Tawangmas 01 Semarang. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dari ketercapaian indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar IPS dari siklus I sebesar 73 menjadi 81 pada siklus II. Sedangkan untuk pencapaian ketuntasan belajar individual, siklus I sebesar 71% dan siklus II sebesar 85%, (2) Penggunaan media Questions Flag secara optimal dapat merubah perilaku siswa dalam pembelajaran IPS materi “masa penjajahan Jepang dan Belanda†pada siswa kelas V SDN Tawangmas 01 Semarang . Perubahan tersebut dapat dilihat dari terciptanya enjoyable learning. Siswa lebih bersemangat dalam pembelajaran, aktif dalam melaksanakan tugas, mampu menjawab pertanyaan, cepat dalam melaksanakan tugas, tepat dalam mengerjakan tugas, dan yang paling utama hasil belajar siswa juga meningkat.

Article Details

How to Cite
., R. (2018). Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Masa Penjajahan Belanda dan Jepang dengan Menggunakan Metode Questions Flag pada Siswa Kelas V SDN Tawangmas 01 Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 1(1). https://doi.org/10.31942/pgrs.v1i1.1425

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Aqib, Zaenal. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
  3. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Daryanti, Tri. 2002. Model Pembelajaran Bermakna Dengan Peta Konsep untuk
  5. Mengoptimalkan Aktivitas Guru dan Siswa di Sekolah Dasar.
  6. http://www.balitbangjateng.go.id/ cari.php?kunci=100SK021326. update 28
  7. Agustus 2008.
  8. Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
  9. SD/MI. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Puskur Balitbang
  10. Depdiknas.
  11. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
  12. Rineka Cipta.
  13. Hill, Winfred F. 2009. Theories of Learning: Teori-teori Pembelajaran, Konsepsi,
  14. Komparasi, dan Signifikansi. Edisi Kelima. Diterjemahkan oleh M.
  15. Khozim. Bandung: Nusa Media.
  16. Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman
  17. Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Ciputat
  18. Press.
  19. Paleori, Thamrin. 2002. LKS Kreatif sebagai Sarana Efektivitas Pembelajaran IPS di
  20. Sekolah. Jurnal Bunga Rampai Keberhasilan Guru Jilid I, halaman 114-
  21. Jakarta: Depdiknas.
  22. Rismiati, E. Catur. 1999. Isu-isu Sosial dan Hak-hak Asasi Manusia dalam
  23. Pembelajaran IPS. Seri Pendidikan (Pendidikan Dasar yang Demokratis).
  24. Editor: Paul Suparno, dkk. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
  25. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  26. Solihatin, Entin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Model
  27. Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Akasara.
  28. Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
  29. Rosdakarya.
  30. Suherna. 2003. Model Pembelajaran Terpadu Berorientasi Kecakapan Hidup di SD
  31. Pabean Hilir I Indramayu. Jurnal Bunga Rampai Keberhasilan Guru Jilid I,
  32. halaman 142-163. Jakarta: Depdiknas.