Main Article Content

Abstract

This study explores the role of the tahlilan tradition in the actualization of Islamic educational values within the community, particularly in Sidomulyo Hamlet, Tanggungharjo Village, Grobogan District, Grobogan Regency. Tahlilan, a long-standing tradition, is often a subject of debate within the community, with some accusing it of being heretical and viewing it as an act of shirk, considering it an evil that must be eradicated. This research aims to delve deeper into how tahlilan functions not only as a religious ritual but also as a means of actualizing Islamic educational values, while simultaneously strengthening social cohesion within society. A qualitative approach with a case study design was employed in this study, involving interviews with religious leaders, observation of tahlilan practices, and documentation of relevant activities. The findings indicate that tahlilan serves as a medium to remind individuals of death and fosters stronger social and spiritual connections among participants. Moreover, tahlilan also acts as a tool for da’wah, enhancing the understanding of Islamic values and encouraging the practice of righteous deeds in everyday life. This research makes a significant contribution to the development of Islamic education, particularly in understanding the role of local traditions as an effective educational tool beyond formal institutions.


Keywords: Tahlilan, Values, Islamic Education, Social Cohesion

Keywords

Tahlilan Values Islamic Education Social Cohesion

Article Details

How to Cite
Jauhari, R., Falakhina, A. N., Rahmadani, A. Y., Anita, D. E., & Arafah, S. (2025). From Social Cohesion to Education: Tahlilan as a Means of Actualising Islamic Education in Society. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 13(1), 53–72. https://doi.org/10.31942/pgrs.v13i1.12706

References

  1. Albany, S. S. (2023). Konsep Perkembangan Manusia Dalam Pemikiran Abraham Maslow Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(2), 189. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i2.9867
  2. Apriyansyah, A., Ningsih, D. R., Ifnaldi, I., & Apriani, E. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Mendak Di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 232–242. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.6156
  3. Ashar, S. (2023). Nilai-nilai Takziyah dalam Pendidikan dan Soliadaritas Sosial. PROGRESSA: Journal of Islamic Religious Instruction, 7(1), 19–34. https://doi.org/10.32616/pgr.v7.1.440.19-34
  4. Asikin, H. (2021). Persepsi Tradisi Tahlilan Dalam Masyarakat Indonesia (Studi Kritis Ayat-ayat Tahlilan Dalam Kitab Tafsīr Al-Misbaḥ Karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab). Tesis.
  5. Azami, T. (2023). Humanisme Pendidikan Islam Dalam Serial Anime Naruto. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(2), 111. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i2.9234
  6. Fajriyah, L., & Dzulkifli, M. (2021). Aktualiasasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Tradisi Tahlilan di Kampung Sapen Yogyakarta. Dialog, 44(2), 129–138.
  7. Fajrussalam, H., Rizkyta, A., Amalia, N., Futri, E., Rachmat, O., Alfazriani, R. S., Pendidikan, U., & Bandung, I. (2022). Eksplorasi Kebudayaan Tahlil Dalam Perspektif Agama Islam Dan. DIROSAT Journal of Islamic Studies, 7(1).
  8. Fauzi, M. I. (2014). Tradisi Tahlilan Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Tegalangus (Analisis Sosio Kultural). Skripsi.
  9. Gunawan, V., & Akmal, A. M. (2022). Pemahaman Masyarakat tentang Hukum Tahlilan di Desa Letta-Tanah Kecematan Sibulue Kabupaten Bone; Perspektif ’Urf. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 3(1).
  10. Hafidz, M. (2021). The Role of Pesantren in Guarding the Islamic Moderation. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 15(1). https://doi.org/10.18326/infsl3.v15i1.117-140
  11. Hatimah, H., Emawati, & Husni, M. (2021). Tradisi Tahlilan Masyarakat Banjar di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Syaams: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 8. http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/syams
  12. Helmawati. (2023). Tradisi Tahlilan Dalam Kehidupan Masyarakat Lembak. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 4(1), 109–113.
  13. Humaidi, Wahid, Z. U., Wardani, D. J., Rohman, S., Husni, M., A’Yunnisa, Q., Meilynda, R., Lailatussiam, S., Islaha, Z., & Anam, A. G. (2021). Tradisi Tahlilan: Potret Akulturasi Agama, Budaya Khas Islam Nusantara dan Tradisi NU. An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja, 1(1).
  14. Ibda, H. (2019). Thuggery and Cultural Da’wah: A Case Study of Jama’ah Pasrah Foundation, Pati, Indonesia. JURNAL PENELITIAN. https://doi.org/10.28918/jupe.v16i1.1813
  15. Idris, M. A. (2020). KONSTRUKSI TAHLIL KELILING SELAMA BULAN RUWAH. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(2). https://doi.org/10.14421/lijid.v3i2.2417
  16. Khoiriyyah, F., & Sukarman, S. (2023). RELEVANSI TRADISI BUWUH DENGAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN INSANI (Studi Kasus Di Desa Bantrung Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara). Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(2), 131. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i2.9837
  17. Kurtubi, N., Supriatna, M., & Peniasiani, D. (2023). Nilai Kerjasama Dalam Tradisi Tahlilan Pada Kampung Pangasinan Kecamatan Kutawaluya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1), 291–296.
  18. L.J Moleong. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret).
  19. Mas’ari, A., & Syamsuatir. (2017). Tradisi Tahlilan : Potret Akulturasi Agama dan Budaya Khas Islam Nusantara Tradition Tahlilan : Portrait Acculturation Islam Religion and Culture Typical Nusantara. KONTEKSTUALITA Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 33(1), 78–95.
  20. Mudzakir, S. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Tauhid Dalam Tahlilan (Studi Buku Fiqh Ibadah Pp. Alfalah Kediri). 53–54.
  21. Muharir, M., & Kusmayadi, Y. (2023). Pendidikan Islam pada Amaliah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Strategi Deradikalisasi Berbasis Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar …. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah …, 2(9).
  22. Mulyati, F. (2016). MAKNA WASILAH DALAM SURAH AL MAIDAH AYAT 35 DAN SURAH AL ISRA’ AYAT 57. Ittihad, 14(25).
  23. Nawali, A. K. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Filosofi Hidup “Gusjigang” Sunan Kudus Dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Desa Kauman Kecamatan Kota Kudus. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(2), 1–15. https://doi.org/10.14421/jpai.2018.152-01
  24. Nurdianzah, E., Mahbub Wijaya, M., & Rohman, A. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Sejarah Dakwah Nabi Muhammad Di Madinah Sebagai Sarana Penanaman Karakter Pada Remaja. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(2), 163. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i2.9865
  25. Nursalim, E., Satriah, S., & Hasan, H. (2024). Pendampingan Tradisi Yasinan dan Tahlilan dalam Membentuk Sikap Berbakti Kepada Orang Tua di Musholla Miftahul Ulum Sangatta. Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 68. https://doi.org/10.35931/ak.v4i2.2750
  26. Prof.Dr.Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March).
  27. Purwaningsih, S., & Ahrori, H. (2019). Yasinan dan Tahlilan Sebagai Strategi Dakwah pada Jamaah Yasin dan Tahlil Masjid Sabilil Mustaqim Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Journal of Community Development and Disaster Management, 1(2). https://doi.org/10.37680/jcd.v1i2.741
  28. Riskasari, A. (2019). Pengaruh Persepsi Tradisi Tahlilan di Kalangan Masyarakat Muhammadiyah terhadap Relasi Sosial di Desa Gulurejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0202-01
  29. Rochmad, R. (2023). Manifestasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Lingkungan Keluarga Pada Masa Era New Normal. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(1), 101. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i1.8405
  30. Rodin, R. (2013). TRADISI TAHLILAN DAN YASINAN. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 11(1). https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.69
  31. Rohmah, N. S., Thahir, A. H., Moh. Muwaffiqillah, & Muttaqin, Z. (2023). Tradisi Tahlilan sebagai Akulturasi Budaya dan Agama. Gunung Djati …, 29.
  32. Saidah, Z.-. (2021). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal Pada Anak Usia Dini Di Era Digital. AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 31(1), 1. https://doi.org/10.24235/ath.v31i1.8430
  33. Sari, F. (2023). YANALIL (Yasin dan Tahlil) : Wujud Ekspresi NU Sebagai Resiliensi Masyarakat Pekalongan Dalam Mempertahankan Manhaj Aswaja Dan Ideologi Bangsa Indonesia. JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN, 21(1). https://doi.org/10.54911/litbang.v21i1.242
  34. Sukarman, S., & Saifullah, A. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Humanistik Dalam Dakwah Sunan Drajat. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(1), 51. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i1.8327
  35. Surono, & Ifendi, M. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai. Thawalib | Jurnal Kependidikan Islam, 3(1).
  36. Syarif, M., Sutera Ali, M., Asqalani, I., Had, M. ’, Rakha, A., Program, A., Akidah, S., Islam, D. F., Rakha, J., Utara, K. A., Hulu, K., Utara, S., & Selatan, K. (2023a). Studi Tentang Nilai-Nilai Akidah Dalam Tradisi Tahlilan Di Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Al-Ma’had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan, 1(01).
  37. Syarif, M., Sutera Ali, M., Asqalani, I., Had, M. ’, Rakha, A., Program, A., Akidah, S., Islam, D. F., Rakha, J., Utara, K. A., Hulu, K., Utara, S., & Selatan, K. (2023b). Studi Tentang Nilai-Nilai Akidah Dalam Tradisi Tahlilan Di Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Al-Ma’had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan, 1(01), 80–97. https://journal.ponpesrakha.com/index.php/almahad/article/view/5
  38. Warisno, A. (2017). Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi. Ri‟Ayah Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 2(02).
  39. Wiguna, S., & Fuadi, A. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tahlilan Di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai. Thawalib | Jurnal Kependidikan Islam, 3(1), 15–24. https://doi.org/10.54150/thawalib.v3i1.27
  40. Yusrina, J. A., Niswah, N., Indonesia, U. I. S., Negeri, U., & Indonesia, Y. (2024). Golok-Golok Menthok : Exploring The Relationship of Religion and Culture in Transmitting Gender Equality Values. 11(1), 137–150. https://doi.org/10.31942/pgrs.v12i2.12188
  41. Zulfa, L. N. (2023). PARADIGMA ISLAM PLURALIS-MULTIKULTURAL (Studi Analisa Pemikiran Ulil Abshar Abdalla dengan JIL). Jurnal Progress: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas, 11(1), 35. https://doi.org/10.31942/pgrs.v11i1.8118