PENYEBAB CACAT DOMINAN PENGECORAN LOGAM PRODUK BOLLARD TYPE BITT MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT. FAJAR METALINDO ABADI

Maulana Hassan Syafrudin, Ahmad Chirzun

Abstract


Peningkatan kualitas atau mutu merupakan kunci yang harus terus dijaga oleh suatu industri atau perusahaan untuk dapat memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan serta bertahan di era yang semakin kompetitif ini. Peningkatan kualitas tersebut diperlukan pula bagi produk coran logam yaitu bollard type bitt 150 Ton atau alat penambat tali kapal yang diproduksi oleh PT. Fajar Metalindo Abadi. Pada peningkatan mutu yang dilakukan adalah pada proses produksi menggunakan beberapa tahapan dalam Six Sigma atau yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Imporove-Control), dimana dalam tiap tahapannya memiliki kombinasi metode atau tools yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, produk coran logam yang dihasilkan dari perancangan cetakan hingga pengecoran logam diketahui beberapa cacat dominan yang timbul seperti cacat ekor tikus, pin hole, penyusutan udara, rongga udara, dst. Selain itu banyaknya jumlah kejadian cacat yang ditemukan pada proses pengecoran logam tersebut, umumnya disebabkan oleh permasalahan metode dan human error. Melalui penerapan metodologi Six Sigma-DMAIC seperti dalam penelitian ini, diharapkan akan mampu memberikan rekomendasi atau usulan peningkatan kualitas dalam proses produksi coran logam yang dilakukan oleh PT. Fajar Metalindo Abadi. 

Kata kunci : dmaic, kualitas, pengecoran logam.

Full Text:

E.25._140-147.pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.