PENGGUNAAN MODEL REGRESI LINIER UNTUK MENYATAKAN HUBUNGAN MODE WARNA L*a*b* TERHADAP PENENTUAN KETAHANAN LUNTUR WARNA KAIN BATIK DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR BLUE WOOL

Yustinus Tapilouw, Andi Sudiarso

Abstract


Batik adalah kekayaan bangsa Indonesia yang patut dibanggakan dan dijaga kelestariannya. Salah satu usaha untuk mempertahankan kelestarian batik adalah dengan mengendalikan kualitasnya. Manusia pada awalnya lebih mengandalkan panca indera untuk mengamati kualitas dari motif batik, akan tetapi seiring perkembangan jaman maka penggunaan teknologi turut mendukung dalam menjaga kualitas batik yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi salah satu unsur dari kualitas batik yaitu ketahanan luntur warna dan membandingkannya dengan standar yang berlaku. Objek penelitian adalah citra blue wool yang akan diamati ketahanan luntur warnanya, dengan implementasi pengolahan citra yang dihasilkan oleh perangkat scanner, matlab, dan nilai L* pada mode warna L*a*b*. Model regresi linier dirumuskan sebagai hubungan antara jumlah hari dan perubahan nilai L* suatu objek terkena sinar matahari, untuk menentukan ketahanan luntur warna dari level 1 sampai dengan level 5. 

Kata kunci : batik, blue wool, kualitas, mode warna L*a*b*, tahan luntur warna.

Full Text:

E.12._64-68.pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.