Main Article Content

Abstract

Penelitian ini akan menjelaskan mengenai perubahan kebijakan oleh Mohammad bin Salman sebagai kepala negara. Dengan latar belakang negara Arab Saudi yang terkenal konervatif, perubahan yang dilakukan oleh Mohammad bin Salman ternyata memberikan dampak yang signifikan terhadap Arab Saudi. Pasalnya perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Mohammad bin Salman membuat citra negara Arab Saudi menjadi lebih sekuler. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif-deskriptif dengan menggunakan instrument studi literatur. Metode analisis yang peneliti gunakan yaitu dengan menggunakan teori Rational Choice. Sehingga memberikan sebuah argument bahwa perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Mohammad bin Salman adalah perubahan kebijakan yang paling rasional bagi Arab Saudi.. Hal ini dilhat melalui teori rational choice dengan membawa pendapat dari Shannon L. Blanton dan Charles Kegley tentang tahapan pembuatan kebijakan. Kerasionalan kebijakan yang ditetapkan oleh Mohammad bin Salman dilihat dari beberapa data yang didapatkan mengenai beberapa permasalahan yang muncul di Arab Saudi. Lalu Mohammad bin Salman memberikan beberapa penyelesaian dan membuat beberapa alternatif, yang salah satunya adalah adanya Visi Saudi 2030. Pada akhirnya, Visi Saudi 2030 yang dipilih untuk menjadi kebijakan paling rasional untuk memecahkan masalah di Arab Saudi.

Article Details