Main Article Content
Abstract
Penelitian membahas tentang kontradiksi yang terjadi antara serial Upin & Ipin yang sarat akan aspek belonging cosmopolitanism dengan kehidupan masyarakat Malaysia yang multikultural. Sebagai sebuah aspek penting dalam memahami kosmopolitanisme melalui sebuah fenomena. Maka penulis menganalis tentang faktor yang menjadikan kehidupan masyarakat Malaysia yang multikultural tidak sama seperti yang disampaikan oleh serial Upin & Ipin. Menggunakan teori pembangunan identitas dari Castells (2006) yang terdiri dari tiga proses, yaitu Legitimizing Identity, Project Based Identity, dan Resistance Based Identity. Dimana proses pembangunan identitas kaitannya sangat erat dengan belonging cosmopolitanism. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif analitis yang bersumber dari data sekunder. Tulisan ini mencoba menganalisis tentang pentingnya mengimplementasikan aspek-aspek kosmopolitanisme bagi setiap negara di dalam diskursus Hubungan Internasional.
Kata Kunci : Belonging Cosmopolitanism, Pembangunan Identitas, Serial Upin & Ipin, Isu Multikulturalisme di Malaysia