STUDI SISTEM PERKUATAN KOLOM BATUAN PADA TANAH GAMBUT
Kata Kunci:
Gambut, CBR, Anyaman Bambu, Kolom BatuanAbstrak
Jenis tanah gambut tergolong sebagai tanah bermasalah apabila digunakan sebagai tanah dasar konstruksi. Tanah sebagai tanah dasar konstruksi jalan perlu memenuhi kriteria tertentu agar dapat menerima beban konstruksi tanpa mengalami penurunan berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi jalan. Penurunan berlebih ini dapat terjadi pada tanah dengan daya dukung dan CBR rendah seperti tanah gambut. Upaya perbaikan dengan sistem perkuatan diperlukan pada tanah gambut bila berfungsi sebagai tanah dasar konstruksi jalan. Penelitian ini dilakukan melalui studi penggunaan sistem perkuatan kolom batuan dengan kombinasi anyaman bambu sebagai perkuatan tanah gambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh perkuatan kolom batuan dan anyaman bambu terhadap peningkatan yang signifikan pada nilai CBR tanah. Penelitian dilakukan pada tanah gambut tanpa perkuatan dan dengan perkuatan masing-masing anyaman bambu, kolom batuan tanpa anyaman bambu, dan kombinasi kolom batuan dengan anyaman bambu. Pengujian CBR dilakukan pada benda uji untuk mendapatkan nilai CBR tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah gambut memiliki nilai CBR yang sangat rendah dan digolongkan sebagai tanah sangat lunak. Sistem perkuatan memberikan dampak dalam peningkatan nilai CBR. Peningkatan yang terjadi tergantung dari skema perkuatan yang digunakan. Perkuatan dari kombinasi kolom batuan dengan anyaman bambu yang dipasang secara horizontal di permukaan memberikan pengaruh yang signifikan pada nilai CBR yang didapatkan. Nilai CBR tanah yang diberi perkuatan kombinasi kolom batuan dengan anyaman bambu didapatkan sebesar 5,25% dan memenuhi syarat sebagai tanah dasar untuk konstruksi jalan. Peningkatan nilai CBR didapatkan sebesar 13,81 kali dari CBR tanah gambut tanpa penggunaan sistem perkuatan.