Analisis Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Beban Kerja Karyawan di Sentra Kerajinan Rotan Trangsan

Penulis

  • Yonatan Prasetyo Adi Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Brillian Nur Diansari Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Indah Wahyu Utami Universitas Duta Bangsa Surakarta

Kata Kunci:

Cardiovascular Looad, Rotan, Beban kerja

Abstrak

Sentra industri kerajinan rotan merupakan suatu unit usaha yang sedang berkembang dan terus berkembang pada era sekarang ini. Sentra indutri kerajinan rotan trangsan merupakan salah satu sentra kerajinan rotan yang ada, dan didalamnya terdapat meulcraft trangsan dan sumber hidup rotan. Salah satu faktor pendukung berkembangnya sautu unit usaha adalah pentingnya memenejemen sumber daya manusia terkhusu dalam beban kerja karyawannya. Salah satu faktor yang berpengaruh ialah lingkungan kerja fisik meliputi suhu, kebisingan dan juga pencahayaan. Metode cardiovascular Load adalah metode pengukuran beban kerja, dengan menghitung menggunakan metode 10 denyut nadi dengan bantuan stopwatch. Hasil yang diperoleh dari meulcraft dan sumber hidup rotan adalah nilai CVL yang tinggi yaitu >30% sehingga masuk dalam kategori “diperlukan perbaikan†sehingga diberikan perbaikan lkingkungan kerja fisik untuk menurunkan beban kerja karyawann dan didapati hasil ; meulcraft trangsan tingkat presentase CVL turun dari 32% menjadi 28% dan sumberhidup rotan turun dari 31% menjadi 27%. Sehingga didapati bahawa lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh dalam beban kerja keryawan.

Diterbitkan

2025-11-09

Cara Mengutip

Prasetyo Adi, Y., Diansari, B. N., & Utami, I. W. (2025). Analisis Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Beban Kerja Karyawan di Sentra Kerajinan Rotan Trangsan. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 14(1), 102–107. Diambil dari https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/PROSIDING_SNST_FT/article/view/11809