PERENCANAAN KEBIJAKAN OVERHAUL DAN ANALISIS PENGADAAN MESIN STANDBY PADA MESIN HOIST CURING UTARA DAN SELATAN PLANT I-8 (STUDI KASUS PT. WIJAYA KARYA BETON BOGOR)

Penulis

  • Susatyo Nugroho W P Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Gedung Teknik Industri Kampus UNDIP Tembalang, Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Semarang 50275 Telp. 024-7460052
  • Rani Rumita Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Gedung Teknik Industri Kampus UNDIP Tembalang, Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Semarang 50275 Telp. 024-7460052
  • Aditya Wiratama Putra Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Gedung Teknik Industri Kampus UNDIP Tembalang, Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Semarang 50275 Telp. 024-7460052

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1015

Abstrak

Wika Beton merupakan bagian dari Divisi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang memproduksi tiang beton dan komponen pracetak lain. Salah satu mesin yang mempunyai peran vital dan sering mengalami kerusakan di lapangan adalah hoist curing dengan kapasitas 10 ton. Untuk mengetahui kebijakan overhaul yang diterapkan PT Wijaya Karya Beton  pada hoist maka diperlukan analisis sistem perawatan dengan metode preventive – corrective maintenance. Sedangkan untuk mengetahui kebijakan pengadaan hoist  yang diterapkan PT Wijaya Karya Beton diperlukan analisis sistem perawatan dengan metode standby machine menggunakan distribusi poisson karena data yang diambil berupa data rata – rata kerusakan dengan frekuensi yang jarang terjadi.  Kerusakan yang terjadi pada hoist curing selama periode Januari 2011 -November 2013 sebanyak 289 hoist baik yang mengganggu produksi secara langsung maupun tidak, dengan rata – rata kerusakan hoist perbulan sebanyak 8 hoist. Menggunakan formulasi preventive mainetanance, didapat biaya  kebijakan preventive mainetanance/overhaul mencapai titik optimalnya pada bulan ke 19,  dengan biaya Rp 1.430.585 per bulan atau Rp 27.181.115/overhaul. Sedangkan analisis  menggunakan formulasi standby machine merekomendasikan  PT Wijaya Karya Beton Pabrik Bogor membutuhkan hoist kapasitas 10 ton dalam kondisi standby sebanyak 2 hoist.

Kata Kunci: Breakdown, Overhaul, Preventive Maintenance, Standby Machine

Cara Mengutip

Nugroho W P, S., Rumita, R., & Putra, A. W. (2014). PERENCANAAN KEBIJAKAN OVERHAUL DAN ANALISIS PENGADAAN MESIN STANDBY PADA MESIN HOIST CURING UTARA DAN SELATAN PLANT I-8 (STUDI KASUS PT. WIJAYA KARYA BETON BOGOR). Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 1(1). https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1015