ANALISA PENYEBAB KEGAGALAN PRODUK WOVEN BAG DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (STUDI KASUS DI PT INDOMAJU TEXTINDO KUDUS)
Abstract
PT Indomaju Textindo Kudus merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan karung plastik. Proses produksi meliputi proses pembuatan benang, penganyaman, pemotongan dan penjahitan, pencetakan, penyegelan, dan pengepakan. Kegagalan yang terjadi pada PT Indomaju Textindo Kudus secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat, yakni cacat anyaman, cacat potong dan jahit, cacat cetakan, dan cacat segel. Hingga saat ini, pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan masih belum maksimal, karena persentase kegagalannya masih cukup tinggi, melebihi angka persentase maksimum kegagalan yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 2%. Dengan demikian, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses produksi yang berlangsung. Dalam penelitian ini digunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan menganalisa kegagalan yang terjadi. Metode ini akan menentukan dan mengalikan tingkat keparahan, kejadian, dan deteksi, sehingga diperoleh Risk Priority Number (RPN). Moda kegagalan dengan RPN terbesar merupakan prioritas dalam dilakukannya tindakan korektif. Shuttle rusak merupakan moda kegagalan dengan RPN terbesar yang terjadi pada PT Indomaju Textindo Kudus. RPN dari moda keagalan ini adalah sebesar 196. Moda kegagalan ini terjadi pada proses penganyaman di mesin circular loom.
Kata kunci: kegagalan, penyebab kegagalan, woven bag, failure mode and effects analysis
Full Text:
UntitledDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.209
Refbacks
- There are currently no refbacks.