Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to determine how the rights of the community whosehouses do not have access roads due to being surrounded by other houses areprotected and to analyze the resolution of disputes over land that will be used asaccess roads. One manifestation of the social function contained in the BasicAgrarian Law is the obligation of landowners to provide access roads to landownerswho are surrounded or blocked by their land. However, in reality, legal problemsoften arise on land with private ownership status that will be used as access roads.This research uses an empirical juridical method with a case study approach relatedto land disputes that will be used as access roads. The rules regarding the provisionof access roads are regulated in Articles 667 and 668 of the Civil Code, which statethat the owner of the surrounded land can sue for access roads by providing faircompensation. This principle is in line with the social function of land, which shouldnot harm the interests of the wider community. If a dispute arises regarding accessroads, it can be resolved through litigation and non-litigation channels. The absenceof a specific legal product regulating the technical aspects of access road rights hasresulted in disputes being resolved through mediation. One of the main keys to thesuccess of dispute resolution through mediation in land disputes that will be usedas access roads is the good faith of the parties involved. This study not only discussesthe right to access roads for landowners who are surrounded but also discusses theresolution of land disputes through mediation in disputes over land that will beused as access roads in Kasepuhan Village, Batang Regency.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aditya, Khalid, A., & Aini, M. (2021). Analisi Yuridis Tentang Kedudukan Hak Atas Tanah Yang Tertutup Akses Jalan. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB, 10.
- Ardani, M. N. (2021). Pemanfaatan Tanah Hak Guna Usaha Guna Mencegah Tanah Menjadi Terlantar. Gema Keadilan, 8(1), 63–79. https://doi.org/10.14710/gk.2021.11395
- Ardiansari, B. D., & Tamsil. (2019). Tinjauan Yuridis Tentang Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Hak Servituut Akibat Akses Jalan Yang Ditutup (Studi Putusan Nomor 4/Pdt.G/2019/PN.Tjp). 128–137.
- Dewi, N. N., & Setiasih, H. (2024). Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 21 Tahun 2020 (Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Surabaya). Dekrit Jurnal Magister Ilmu Hukum, 14(1), 67–86. https://doi.org/https://doi.org/10.55499/dekrit.v14n1.256
- Hartana, & Darmika, P. (2022). Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Sebagai Jalur Alternatif. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 327–334. https://www.andrianfebrianto.com/2019/10/sengketa-
- Machdi, & Iriantoro, A. (2024). Kedudukan Hukum Atas Kompensasi Penggunaan Atas Tanah Untuk Akses Jalan (Studi Putusan Perkara Nomor 69/Pdt.G/2019/PN.Smn). Pancasila Law Review, 1(1), 1–17.
- Marihot, P. S. (2003). Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Raja Grafindo Persada.
- Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum. Kencana.
- Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
- Muhammad, A. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
- Nasruloh, S., Tarigan, A. E., & Jaya, E. (2024). Fungsi Sosial Atas Tanah Hak Guna Bangunan yang Menimbulkan Hilangnya Akses Jalan Bagi Masyarakat (Studi Putusan Perkara Nomor 558 K/PDT/2017). 15(1).
- Nastiti, D. S., & Firmansyah, A. (2019). Tinjauan tentang Hak Servituut terhadap Akses Jalan yang Ditutup Dikaitkan dengan Undang-Undang No . 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Observation of Servituut Rights against Access Closed Roads Associated with Law adalah milik selu. Prosiding Ilmu Hukum, 5(2), 1991–1999.
- Normawati, D., & Maulida, I. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Tanah Yang Tertutup Dalam Memperoleh Akses Jalan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria. Hukum Responsif, 10(2), 67–75. https://doi.org/10.33603/responsif.v10i2.5060
- Santoso, U. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah (Cetakan ke). Prenadamedia Group.
- Saputra, B., Sulaksono, A., & Suyatno. (2022). Penyelesaian sengketa akses jalan melalui mediasi. Jurnal Reformasi Hukum, 5(1), 41. https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/reformasi/article/view/1919/pdf
- Subekti. (2003). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Intermasa.
- Sukmawati, P. D. (2022). Hukum Agraria dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(2), 89–95.
- Tehupeiory, A. (2023). Asas-Asas Hukum Agraria. UKI Press.
- Wirandhana, E. (2017). Tinjauan Hukum Hak Servituut Jika Melintasi Tanah Milik Orang Lain. Lex Administratum, v(No. 6), 40.
References
Aditya, Khalid, A., & Aini, M. (2021). Analisi Yuridis Tentang Kedudukan Hak Atas Tanah Yang Tertutup Akses Jalan. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB, 10.
Ardani, M. N. (2021). Pemanfaatan Tanah Hak Guna Usaha Guna Mencegah Tanah Menjadi Terlantar. Gema Keadilan, 8(1), 63–79. https://doi.org/10.14710/gk.2021.11395
Ardiansari, B. D., & Tamsil. (2019). Tinjauan Yuridis Tentang Perbuatan Melawan Hukum Terhadap Hak Servituut Akibat Akses Jalan Yang Ditutup (Studi Putusan Nomor 4/Pdt.G/2019/PN.Tjp). 128–137.
Dewi, N. N., & Setiasih, H. (2024). Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 21 Tahun 2020 (Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Surabaya). Dekrit Jurnal Magister Ilmu Hukum, 14(1), 67–86. https://doi.org/https://doi.org/10.55499/dekrit.v14n1.256
Hartana, & Darmika, P. (2022). Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Sebagai Jalur Alternatif. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 327–334. https://www.andrianfebrianto.com/2019/10/sengketa-
Machdi, & Iriantoro, A. (2024). Kedudukan Hukum Atas Kompensasi Penggunaan Atas Tanah Untuk Akses Jalan (Studi Putusan Perkara Nomor 69/Pdt.G/2019/PN.Smn). Pancasila Law Review, 1(1), 1–17.
Marihot, P. S. (2003). Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Raja Grafindo Persada.
Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum. Kencana.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
Muhammad, A. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Nasruloh, S., Tarigan, A. E., & Jaya, E. (2024). Fungsi Sosial Atas Tanah Hak Guna Bangunan yang Menimbulkan Hilangnya Akses Jalan Bagi Masyarakat (Studi Putusan Perkara Nomor 558 K/PDT/2017). 15(1).
Nastiti, D. S., & Firmansyah, A. (2019). Tinjauan tentang Hak Servituut terhadap Akses Jalan yang Ditutup Dikaitkan dengan Undang-Undang No . 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Observation of Servituut Rights against Access Closed Roads Associated with Law adalah milik selu. Prosiding Ilmu Hukum, 5(2), 1991–1999.
Normawati, D., & Maulida, I. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Pemilik Tanah Yang Tertutup Dalam Memperoleh Akses Jalan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria. Hukum Responsif, 10(2), 67–75. https://doi.org/10.33603/responsif.v10i2.5060
Santoso, U. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah (Cetakan ke). Prenadamedia Group.
Saputra, B., Sulaksono, A., & Suyatno. (2022). Penyelesaian sengketa akses jalan melalui mediasi. Jurnal Reformasi Hukum, 5(1), 41. https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/reformasi/article/view/1919/pdf
Subekti. (2003). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Intermasa.
Sukmawati, P. D. (2022). Hukum Agraria dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(2), 89–95.
Tehupeiory, A. (2023). Asas-Asas Hukum Agraria. UKI Press.
Wirandhana, E. (2017). Tinjauan Hukum Hak Servituut Jika Melintasi Tanah Milik Orang Lain. Lex Administratum, v(No. 6), 40.