Efektivitas Kebutuhan Anaerobic Granule Bacteria terhadap Pengolahan Limbah Cair Domestik pada Penggunaan IPAL Individual SANFAB ST600 di Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dosis bakteri Anaerobic Granule Bacteria dalam pengolahan limbah cair domestik menggunakan IPAL Individual SANFAB ST600 di Desa Bendo, Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada tiga rumah warga dengan pemberian dosis bakteri yang berbeda-beda (30, 40, dan 60 gram) dengan pengambilan sampel limbah cair domestik yang berasal dari campuran black water dan grey water. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis bakteri sebesar 30 gram pada IPAL rumah Bapak Dayat memberikan hasil pengolahan yang paling optimal, dengan persentase pengurangan Total Suspended Solids (TSS) mencapai 99%, Chemical Oxygen Demand (COD) mencapai 86%, dan Biological Oxygen Demand (BOD) mencapai 61%. Pada penelitian ini memberikan kecenderungan terhadap penggunaan dosis bakteri yang lebih rendah dapat menghasilkan rasio pengolahan yang lebih baik, dengan potensi pengolahan limbah yang optimal dan biaya yang lebih efisien. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis bakteri minimum yang diperlukan dalam pengolahan limbah cair domestik menggunakan IPAL Individual SANFAB ST600. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan sistem pengolahan limbah cair domestik di daerah tersebut dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi penggunaan bakteri.
Kata kunci: limbah cair domestik, anaerobic granule bacteria, IPAL ST 600, dosis, COD, BOD, TSS
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v8i4.9056
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY :
Alamat kami di :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
View Inteka Stats