EFEKTIVITAS ADSORPSI LOGAM TIMBAL (Pb) DENGAN KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG KEPOK TERAKTIVASI CaCl2 TERHADAP KONSENTRASI LARUTAN Pb(NO3)2
Abstract
Pemanfaatan limbah kulit pisang di Indonesia terhitung belum maksimal. Kandungan kulit pisang kepok dapat dimanfaatkan dalam pembuatan karbon aktif, dimana kandungan selulosa sebesar 60-65%, hemiselulosa 6-8% dan lignin 5-10%. Karbon aktif adalah adsorben yang diaplikasikan cukup luas di industri untuk menghilangkan kontaminan dan polutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan massa karbon aktif dan konsentrasi larutan Pb(NO3)2 dengan efektivitas penyerapan pada adsorpsi logam timbal menggunakan karbon aktif dari kulit pisang kepok yang telah diaktivasi larutan CaCl2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh karakteristik karbon aktif kulit pisang kapok berdasarkan syarat mutu oleh Badan Standarisasi Nasional diantaranya kadar air dan kadar abu. Karbon aktif yang telah dihasilkan memiliki nilai kadar air sebesar 4,2% dan kadar abu sebesar 4%, hasil tersebut telah memenuhi standar SII (0258-88) dimana kadar air maksimal sebesar 4,5% dan kadar abu maksimal 2,5%. Diperoleh hubungan antara konsentrasi dari larutan Pb(NO3)2 dengan kapasitas serap adsorben, dimana tingginya konsentrasi dari larutan Pb(NO3)2 menyebabkan semakin tinggi pula logam Pb yang terserap. Selain itu, diperoleh pula hubungan antara massa karbon aktif dengan efektivitas penyerapan dimana semakin banyak massa karbon aktif maka efektivitas penyerapan akan semakin meningkat. Besarnya efektivitas disebabkan oleh banyaknya karbon aktif yang menyerap logam Pb.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v8i4.8726
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY :
Alamat kami di :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
View Inteka Stats