Main Article Content
Abstract
Senyawa bermuatan negatif (anion) anorganik utama yang bersifat mudah larut dengan air dan berada di perairan adalah ion klorida. Ion klorida yang konsentrasinya melebihi kadar maksimal yang ditentukan, akan berdampak negatif terutama pada kesehatan manusia, yaitu dapat menimbulkan terjadinya kerusakan pada ginjal. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar klorida pada air Sungai Pangpang di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan perbandingan dua metode titrasi argentometri yaitu metode Mohr dan metode Volhard. Sampel diambil pada 20 titik di sepanjang Sungai Pangpang. Pada metode Mohr, sampel dititrasi dengan AgNO3 dan titrasi dihentikan apabila terjadi perubahan warna menjadi endapan merah bata. Pada metode Volhard, sampel dititrasi dengan KCNS dan titrasi dihentikan apabila terjadi perubahan warna menjadi merah keruh. Dari hasil penelitian, didapatkan semua sampel air sungai Pangpang memiliki kadar klorida antara 250-600 mg/L baik yang dianalisis dengan metode Mohr maupun dengan metode Volhard. Kadar klorida yang diperoleh dalam penelitian ini, memenuhi standar Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 untuk air bersih. Air sungai tersebut masih layak apabila digunakan untuk mencuci dan mandi, tetapi tidak layak digunakan untuk memasak dan minum.