Main Article Content

Abstract

Minyak atsiri adalah ekstrak cairan yang didapatkan dari tanaman aromatik. Berbagai industri saat ini membutuhkan minyak atsiri untuk ragam produk kebutuhan manusia yang ditujukan bagi farmasi, parfum, kosmetik, minuman serta makanan. Sejumlah peneliti melanjutkan pencarian kebaharuan dalam memodifikasi metode ekstraksi sebelumnya yang tentunya menghemat waktu dan biaya proses. Selain itu, tuntutan lainnya terhadap temuan produk minyak atsiri meminta adanya implementasi aspek ramah lingkungan. Penggunaan bahan baku yang telah diketahui sebagai produk minyak atsiri adalah jahe, serai wangi, tanaman bawang, daun salam, dan tanaman aromatik lainnya. Beberapa metode ekstraksi (seperti: hidrodistilasi, ekstraksi solvent-free microwave, distilasi uap, gelombang mikro hidrodifusi dan gravitasi, serta hidrodistilasi dengan bantuan enzim) digunakan untuk mengoptimalkan yield minyak atsiri. Pihak industri dan farmasi menjadi jembatan bagi masyarakat untuk merasakan manfaat produk minyak atsiri. Kajian ini memberikan beberapa gambaran dari temuan penelitian mengenai pemanfaatan jahe melalui metode ekstraksi minyak atsiri dan penerapannya dalam industri komestik serta farmasi.

Article Details

Author Biographies

Firgi Siswantito, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Adelia Natasya Regita Nugroho, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Riska Listiarini Iskandar, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Christin Octaviani Sitanggang, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Zulaikha Al-Qordhiyah, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Cicih Rosidah, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Siti Nurhayati, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Dessy Agustina Sari, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S-1 Teknik Kimia