Main Article Content
Abstract
Pada saat ini banyak sekali teknologi yang sedang gencar dikembangkan untuk meningkatkan nilai jual dari berbagai macam produk salah satunya teknologi upgrading brown coal yang mana teknologi ini berfungsi untuk menurunkan kandungan air atau moisture dalam batubara sehingga nilai kalori batubara akan meningkat. Pada penelitian ini penurunan kadar air yang berada didalam pori-pori batubara dilakukan dengan pemanasan. Proses pemanasan nantinya akan mengosongkan pori-pori batubara dari kandungan air yang kemudian digantikan oleh campuran minyak (minyak jelantah & minyak pelumas bekas) sebagai pengisi pori-pori batubara tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh waktu upgrading terhadap nilai kalori batubara peringkat rendah. Penelitian ini dilakukan percobaan upgrading dengan pemanasan pada temperatur 200oC selama 1 jam. Pada penelitian ini campuran minyak antara minyak jelantah dan minyak pelumas bekas divariasikan dengan perbandingan 1:1,1:2, 2:1 kemudian campuran minyak dimasukkan kedalam batubara dengan perbandingan 1 : 0,5, 1 : 1, 1 : 2. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum terjadi pada pencampuran antara minyak campuran (minyak jelantah dan minyak pelumas bekas) 1:2 dengan batubara dimana nilai kalor yang di dapat 7,134 kcal/kg dengan penurunan nilai kadar air sebesar 6.42 % dari sample batubara awal.
Keywords
Article Details
References
- Afrah, B.D., & Riady, M.I., & Thereza, N., & Widhaningtyas, H., & Siregar,M. (2019). Sustainability of Using Low-Rank Coal as Energy Source through The Upgrading brown coal (UBC) Process by Adding Waste Cooking Oil, Earth Environ. Sci. 396 012001, 2019
- Baaqy, & Lutfy, A., & Genta, A., & Romanus A,. (2013). Pengeringan Low Rank Coal dengan Menggunakan Pemanasan Tanpa Oksigen. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 2, ITS.
- Heriyanto, H., Ernayati, WK., Umam, C., Margareta, N. (2014). Pengaruh Minyak Jelantah Pada Proses UBC Untuk Meningkatkan kalori Batubara Bayah, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurnal Integrasi Proses, Vol. 5(1), 56 – 60.
- Kasim, T., & Prabowo, H., (2017). Peningkatan Nilai Kalori Brown Coal Menggunakan Katalis Minyak Pelumas Bekas Pada Batubara Low Calorie Daerah Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017
- Muliyana, (2021). Peningkatan kualitas batubara dengan pelumas bekas di PT Indonesia Power PLTU Barru Omu. Laporan akhir Program Diploma tiga Teknik Kimia Mineral Pminyakteknik ATI Makassar.
- Noviyani, (2011). Pemanfaatan Proses Upgraded Brown Coal (UBC) Untuk Pemasakan Briket Di Rumah Tangga. Skripsi Program Ekstensi Teknik Kimia Universitas Indonesia Depok
- Pratama, R., (2021). Studi Peningkatan Kualitas Batubara Dengan Menggunakan Minyak Goreng Bekas, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar.
- Putra, F.F., (2013). Upaya Peningkatan Kualitas batubara Peringkat Rendah Dengan Menggunakan Minyak Pelumas Bekas dan Minyak Tanah Melalui Proses Upgrading, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Samarinda.
- Rahman, H., & Pratama, J.S., & Erviana, R.K. (2019). The Use of Mixed Oil Coating for Upgrading Borneo Brown Coal. Journal of Energy, Environmental & Chemical Engineering. Vol. 4, No. 2, 2019
- Rizqia, Z.P., & Fadhillah. (2020). Peningkatan Kualitas Batubara Low Calorie Menggunakan Minyak Pelumas Bekas Melalui Proses Upgrading brown coal, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang, Jurnal Bina Tambang, Vol.5 No. 2, 2020
- Thoha,M.Y., & Fajrin, D.E., (2010) Pembuatan Briket Arang Dari Daun Jati Dengan Sagu Aren Sebagai Pengikat J. Teknik Kimia 17
- Umar, D.F., (2010), Pengaruh Proses Upgrading terhadap Kualitas Batubara Bunyu, Kalimantan Timur, Seminar Rekayasa Kimia dan Proses
References
Afrah, B.D., & Riady, M.I., & Thereza, N., & Widhaningtyas, H., & Siregar,M. (2019). Sustainability of Using Low-Rank Coal as Energy Source through The Upgrading brown coal (UBC) Process by Adding Waste Cooking Oil, Earth Environ. Sci. 396 012001, 2019
Baaqy, & Lutfy, A., & Genta, A., & Romanus A,. (2013). Pengeringan Low Rank Coal dengan Menggunakan Pemanasan Tanpa Oksigen. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 2, ITS.
Heriyanto, H., Ernayati, WK., Umam, C., Margareta, N. (2014). Pengaruh Minyak Jelantah Pada Proses UBC Untuk Meningkatkan kalori Batubara Bayah, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurnal Integrasi Proses, Vol. 5(1), 56 – 60.
Kasim, T., & Prabowo, H., (2017). Peningkatan Nilai Kalori Brown Coal Menggunakan Katalis Minyak Pelumas Bekas Pada Batubara Low Calorie Daerah Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017
Muliyana, (2021). Peningkatan kualitas batubara dengan pelumas bekas di PT Indonesia Power PLTU Barru Omu. Laporan akhir Program Diploma tiga Teknik Kimia Mineral Pminyakteknik ATI Makassar.
Noviyani, (2011). Pemanfaatan Proses Upgraded Brown Coal (UBC) Untuk Pemasakan Briket Di Rumah Tangga. Skripsi Program Ekstensi Teknik Kimia Universitas Indonesia Depok
Pratama, R., (2021). Studi Peningkatan Kualitas Batubara Dengan Menggunakan Minyak Goreng Bekas, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Putra, F.F., (2013). Upaya Peningkatan Kualitas batubara Peringkat Rendah Dengan Menggunakan Minyak Pelumas Bekas dan Minyak Tanah Melalui Proses Upgrading, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Samarinda.
Rahman, H., & Pratama, J.S., & Erviana, R.K. (2019). The Use of Mixed Oil Coating for Upgrading Borneo Brown Coal. Journal of Energy, Environmental & Chemical Engineering. Vol. 4, No. 2, 2019
Rizqia, Z.P., & Fadhillah. (2020). Peningkatan Kualitas Batubara Low Calorie Menggunakan Minyak Pelumas Bekas Melalui Proses Upgrading brown coal, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang, Jurnal Bina Tambang, Vol.5 No. 2, 2020
Thoha,M.Y., & Fajrin, D.E., (2010) Pembuatan Briket Arang Dari Daun Jati Dengan Sagu Aren Sebagai Pengikat J. Teknik Kimia 17
Umar, D.F., (2010), Pengaruh Proses Upgrading terhadap Kualitas Batubara Bunyu, Kalimantan Timur, Seminar Rekayasa Kimia dan Proses