Main Article Content

Abstract

Kali Angke adalah salah satu sungai di Kota Depok yang menjadi batas geografis di sisi barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor yang telah menerima aliran air limbah dari kegiatan di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya daya dukung dan daya tampung sungai terhadap ekosistem di sekitarnya. Selain berfungsi sebagai badan air permukaan, Kali Angke juga merupakan sumber air baku pengolahan air minum PDAM. Hasil pemantauan kualitas air Kali Angke oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok pada tahun 2020 dan 2021 diperoleh data status mutu air dari hulu ke hilir dari cemar sedang ke cemar ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya tampung beban pencemar (DTBP) Kali Angke segmen Kota Depok, apakah masih dapat menerima buangan air limbah, atau justru pada kondisi eksisting telah terlampaui daya tampungnya. Penelitian dilakukan di sepanjang ruas Kali Angke segmen Kota Depok pada tahun 2023 dengan metode spasial perangkat lunak ArcGIS dan metode numerik menggunakan QUAL2Kw. Hasil yang didapatkan, Kali Angke segmen Kota Depok memiliki nilai daya tampung beban pencemaran maksimum pada parameter Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar 46,36 kg/ hari sedangkan kondisi eksisting saat ini menampung sebesar 261,99 kg/hari. Hal ini menunjukkan bahwa DTBP Kali Angke segmen Kota Depok telah melebihi kapasitasnya.

Keywords

BOD kualitas air pencemar qual2kw spasial

Article Details

References

  1. - [BLK-PLSDA] Balai Lingkungan Keairan - Pusat Litbang Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. (2006). Volume VII: Pengelolaan Kualitas Air Bagian-2.1 :Inventarisasi & Identifikasi Sumber dan Beban Pencemaran Air. VII(45), 58.
  2. - Cordova, M. R., & Riani, E. (2011). Konsentrasi Logam Berat (Hg, Cd, Pb) pada Air dan Sedimen di Muara Sungai Angke, Jakarta le No Title No Title. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 61–112.
  3. - Kannel, P. R., Lee, S., Lee, Y. S., Kanel, S. R., Pelletier, G. J., & Kim, H. (2007). Application of automated QUAL2Kw for water quality modeling and management in the Bagmati River, Nepal. Ecological Modelling, 202(3–4), 503–517. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2006.12.033
  4. - Komarudin, M., Hariyadi, S., & Kurniawan, B. (2015). Analysis Pollution Load Capacity Pesanggrahan River (Segment Depok City) using Numeric and Spatial Model. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 121–132. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.121
  5. - Kurniawan, B., Komarudin, M., & Safrudin. (2023). The development of an action plan for the Jeneberang River pollution control based on the calculation of the total maximum daily load. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1201(1), 0–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1201/1/012042
  6. - Lusiana, N., Sulianto, A. A., Devianto, L. A., & Sabina, S. (2020). Penentuan Indeks Pencemaran Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Menggunakan Software QUAL2Kw (Studi Kasus Sungai Brantas Kota Malang). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(2), 161–176. https://doi.org/10.14710/JWL.8.2.161-176
  7. - Oktavia, S. R., Effendi, H., & Hariyadi, S. (2018). Status mutu air Kali Angke di Bogor, Tangerang, dan Jakarta. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 2(3), 220–234. https://doi.org/10.36813/jplb.2.3.220-234
  8. - Ozulu, M. (2018). Meneliti Pendekatan Ambang Aliran yang Digunakan dalam Analisis Hidrologi. 3, 1–12. https://doi.org/10.3390/ijgi7060201
  9. - Pelletier, G. J., Chapra, S. C., Tao, H.. (2006). A framework for modelling water quality in streams and rivers using a genetic algorithm for calibration. Environmentak Modelling & Software. 21, 419-425. doi:10.1016/j.envsoft.2005.07.002.
  10. - [Permen] Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 01 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air. (2010). Menteri Negara Lingkungan Hidup, 169.
  11. - [PP] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (2021).
  12. - Permatasari, P. A., Setiawan, Y., & Effendi, H. (2017). The effect of land use change on water quality : A case study in Ciliwung Watershed The effect of land use change on water quality : A case study in Ciliwung Watershed. January. https://doi.org/10.1088/1755-1315/54/1/012026
  13. - Tjampakasari, C. R., & Wahid, M. H. (2008). Water quality of Angke river: Microbiological point of view. Medical Journal of Indonesia, 17(2), 82–87. https://doi.org/10.13181/mji.v17i2.305