Main Article Content

Abstract

Limbah Cair industri bleaching earth merupakan limbah cair yang dihasilkan dari proses pencucian setelah proses aktivasi batuan bentonit dengan bantuan asam sulfat . kandungan  asam sufat dalam limbah cair tersbut sebesar  15,7%  dengan pH sebesar 1,16.  Salah satu cara pengolahan limbah cair ini adalah dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat pupuk amonium sulfat. Pembuatan pupuk amonium sulfat dilakukan dengan mengambil ion sulfat yang terkandung didalam limbah dan direaksikan dengan ion amonium yang terkadnung dalam amonium hidroksida. Penelitian ini bertujuan untuk  mendapatkan Pengaruh volume amonium hidroksida (NH4OH) dan suhu reaksi terhadap kadar nitrogen (N) dan sulfur (S) pada amonium sulfat ((NH4)2SO4) yang dihasilkan dalam mesintesis pupuk amonium sulfat yang sesuai dengan dengan SNI 02-1760-2005. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variabel peubah yang dijalankan, yaitu variasi volume penambahan dan suhu reaksi.  Proses sintesis diawali dengan mereaksikan limbah cair dengan amonium hidroksida  selama  1 jam . padatan yang terbentuk kemudian dicuci dengan aquadest dan filtrasi. Filtrat hasil penyaringan kemudian dikristalisasi dan padatan kristal yang terbentuk dikeringkan hingga kadar air dalam bahan sebesar 1%.  Produk dianalisis hasilnya secara kuantitatif dan yield terbaik dilakukan analisis  kandungan nitrogen dan analisis XRF untuk mengetahui kandungan sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu reaksi dan volume amonium hidroksida yang ditambahkan mempengaruhi produk amonium sulfat yang dihasilkan. Semakin tinggi suhu yield yang dihasilkan akan semakin besar, akan tetapi apabila suhu reaksi terlalu tinggi yield yang dihasilkan akan mengalami penurunan. Begitu pula pengaruh volume penambahan amonium hidroksida terhadap produk hasil reaksi. Semakin tinggi volume amonium hidroksida yang ditambahkan, yield yang dihasilkan akan semakin besar, akan tetapi apabila volume penambahan amonium hidroksida terlalu tinggi yield yang dihasilkan akan mengalami penurunan

Article Details