PENGARUH SENYAWA DELIGNIFIKASI DAN HIDROLISIS ASAM DENGAN PENAMBAHAN FeSO4 PADA PRODUKSI GLUKOSA DARI SPIRODELA POLYRHIZA
Abstract
Spirodela polyrhiza merupakan tanaman air yang mengambang bebas, tumbuh cepat, dan tersebar luas di badan air yang tenang atau mengalir lambat. Proses hidrolisis pada Spirodela polyrhiza mengalami hambatan karena adanya kandungan lignin. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh senyawa delignifikasi dan konsentrasi FeSO4 pada produksi glukosa dari tanaman Spirodela polyrhiza. Proses produksi glukosa dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu proses pembuatan tepung Spirodela polyrhiza, proses pretreatment kimia (delignifikasi), dan proses hidrolisis asam. Proses delignifikasi dan hidrolisis dilakukan di dalam oven pada suhu 121°C dan tekanan 1 atm. Senyawa delignifikasi yang digunakan dalam proses delignifikasi adalah NaOH, KOH, dan Ca(OH)2. Proses hidrolisis ditambahkan senyawa FeSO4 pada berbagai konsentrasi yaitu 20 mmol/L, 40 mmol/L, dan 80 mmol/L. Hasil penelitin menunjukkan kadar glukosa terendah yaitu 4,55% yang diperoleh pada perlakuan delignifikasi menggunakan senyawa Ca(OH)2 dan penambahan katalis FeSO4 sebesar 20 mmol/L. Sedangkan, kadar glukosa terbesar yaitu 5,79% yang diperoleh dengan perlakuan delignifikasi menggunakan senyawa NaOH dan penambahan katalis FeSO4 sebesar 80 mmol/L pada proses hidrolisis asam.NaOH merupakan senyawa yang paling efektif dalam proses delignifikasi dan penambahan FeSO4 pada proses hidrolisis dapat meningkatkan kadar glukosa yang diperoleh.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v6i2.4888
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY :
Alamat kami di :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: 0813-2544-9347
Email: inovasitekim@unwahas.ac.id
View Inteka Stats