STRATEGI PENANGANAN KEAMANAN MARITIM INDONESIA ; STUDI KASUS PENANGANAN ILLEGAL, UNREGULATED, AND UNREPORTED FISHING DI INDONESIA TAHUN 2014-2019

Ali Martin, Diajeng Sariah Santya

Abstract


Letak geografis Indonesia sangat strategis karena berada pada titik silang antara Samudera Hindia dan Pasifik. Selain itu posisi silang ini memberikan sebuah jalur strategis bagi pelayaran dunia dimana setiap pengiriman dari wilayah barat menuju timur dan sebaliknya akan melewati wilayah laut Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang ataupun tantangan. Jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan ancaman keamanan maritim semakin meningkat, seperti kasus-kasus IUU fishing, penyelundupan, dan perompakan. Lokasi rawan terjadinya IUU Fishing di Indonesia antara lain di wilayah Laut Natuna Utara,di perairan Maluku juga. Ancaman IUU Fishing tidak hanya mengarah pada fungsi pertahanan saja, akan tetapi menjadi ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat. IUU Fishing mengancam industri perikanan yang menjadi sumber pekerjaan dan stok makanan dalam sektor perikanan. Oleh karena itu, Indonesia mengaplikasikan strategi maritim berupa kebijakan penenggelaman kapal dan meningkatkan fungsi pengawasan sebagai kontrol di wilayah maritim. Dan juga peran NGO dan juga Civil Society saling bersinergi untuk menanggulangi permasalahan IUU Fishing ini.

Kata Kunci: Keamanan maritim, IUU Fishing, NGO dan Civil Society

ABSTRACT

Indonesia's geographical location is very strategic because it is at the cross point between the Indian and Pacific Oceans. In addition, this cross position provides a strategic path for world shipping where every shipment from the west to the east and vice versa will pass through the Indonesian sea area. It can be an opportunity or a challenge. If not properly managed, threats to marine security will increase, such as IUU fishing, contraband and piracy. Locations suitable for IUU fishing in Indonesia, among others, in the Natuna Sea area of the North, in the waters of Maluku as well. The threat of IUU fishing does not just lead to defence functions, but becomes a threat to the well-being of the community. IUU fishing threatens the fishing industry as a source of employment and food resources in the fishing industry. Therefore, Indonesia is implementing maritime strategies in the form of a wreckage policy and enhancing the surveillance function as a control in the maritime area. So too is the role of NGOs and civil society in overcoming the problem of IUU fishing.

Keywords: Maritime Security, IUU Fishing, NGOs and Civil Society.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31942/spektrum.v20i1.7946

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Spektrum Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional UNWAHAS IS INDEXED BY :

Google Scholar Base  Road GarudaDimensions
 

 

Alamat kami di :

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +628122884193 (Dr. Sugiarto Pramono,S.IP., MA.) / +628977972081 (Hadi)
Email: spektrumfisip@unwahas.ac.id

ISSN : 1829-6580   E-ISSN : 2809-5642

web statistics View Spektrum Stat