REDUKSI WASTE UNTUK MENINGKATKAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)
Abstract
Aktifitas produksi merupakan aktifitas utama di dalam membentuk produk. Bila salah satu aktifitas mengalami kegagalam maka akan berpengaruh pada kapasitas produksi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan efisiensi dari seluruh sumber daya perusahaan yang berdampak pada peningkatan kapasitas poduksi. Permasalahan utama adalah bagaimana mengidentifikasi pemborosan yang mengakibatkan penurunan kualitas dan kapasitas produksi. Tujuannya adalah identifikasi waste yang paling berpengaruh, dan menentukan alternatif kebijakan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi
Diperoleh hasil bahwa nilai availability adalah 85%, performance adalah 89% dan nilai quality 88%. sehingga nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah 66.2%. Nilai ini memberI indikasi bahwa perlu diakukan improvement pada proses produksi. Metoda yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan adalah dengan konsep Lean Manufacturing. Konsep ini menelusuri permasalahan inefisiensi dengan mencari waste (pemborosan) di sepanjang value stream. Dengan penelusuran root cause analisys (RCA) maka penyebab utama dari tiap kategori waste dapat ditemukan. Alternatif terbaik adalah pelatihan untuk direct labor, penjadwalan maintenance pada alat potong dan pengadaan pelatihan untuk indirect labor. Terjadi kenaikan nilai OEE dengan menerapkan alternatif terbaik yaitu sebesar OEE = 75%
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v13i1.9382
Refbacks
- There are currently no refbacks.