PENGARUH POST-WELD HEAT TREATMENT DAN ARAH PENGELASAN TIG TUNGSTEN INERT GAS) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENYAMBUNGAN ALUMINIUM PADUAN 6061
Abstract
Arah pengelasan pada material biasanya longitudinal terhadap arah pengerolan material (
isotrop ). Pada pemakaian untuk desain, tidak jarang arah beban membentuk sudut tertentu
terhadap arah pengelasan. Maka pada penelitian ini akan dikaji pengelasan TIG pada
Aluminium paduan 6061 dengan arah longitudinal dan 45o
terhadap arah pengerolan
material . Hasil pengelasan dilakukan post-weld heat treatment ( PWHT ) yang akan
berpengaruh terhadap sifat mekanik dan strukutr mikro. Pengujian yang dilakukan : uji
komposisi kimia, uji kekerasan, uji SEM ( Scanning Electron Microscopy ), uji tarik. Base
metal diuji komposisi kimia, kemudian dilakukan pengelasan TIG dengan arah longitudinal
dan 45o
terhadap arah pengerolan. Sebagian spesimen langsung diuji kekerasan, uji tarik dan
uji SEM. Sebagian spesimen yang lain di lakukan post-weld heat treatment ( PWHT ) ,
kemudian diuji kekerasan, uji tarik dan uji SEM. Hasil pengujian didapatkan pada PWHT,
sifat mekanik dan struktur mikronya berubah dibandingkan tanpa PWHT yaitu % elongation
naik 28.81 % sampai 48.66% ( ductility / keuletan meningkat ), ditandai dengan perubahan
struktur mikro yang halus.
Kata kunci : aluminium paduan, PWHT, SEM, TIG.
isotrop ). Pada pemakaian untuk desain, tidak jarang arah beban membentuk sudut tertentu
terhadap arah pengelasan. Maka pada penelitian ini akan dikaji pengelasan TIG pada
Aluminium paduan 6061 dengan arah longitudinal dan 45o
terhadap arah pengerolan
material . Hasil pengelasan dilakukan post-weld heat treatment ( PWHT ) yang akan
berpengaruh terhadap sifat mekanik dan strukutr mikro. Pengujian yang dilakukan : uji
komposisi kimia, uji kekerasan, uji SEM ( Scanning Electron Microscopy ), uji tarik. Base
metal diuji komposisi kimia, kemudian dilakukan pengelasan TIG dengan arah longitudinal
dan 45o
terhadap arah pengerolan. Sebagian spesimen langsung diuji kekerasan, uji tarik dan
uji SEM. Sebagian spesimen yang lain di lakukan post-weld heat treatment ( PWHT ) ,
kemudian diuji kekerasan, uji tarik dan uji SEM. Hasil pengujian didapatkan pada PWHT,
sifat mekanik dan struktur mikronya berubah dibandingkan tanpa PWHT yaitu % elongation
naik 28.81 % sampai 48.66% ( ductility / keuletan meningkat ), ditandai dengan perubahan
struktur mikro yang halus.
Kata kunci : aluminium paduan, PWHT, SEM, TIG.
Full Text:
D13. 77-82 PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.721
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +6285226622609
Email: snst@unwahas.ac.id

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.