PEMANFAATAN CANGKANG KERANG DARAH SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT BETON TAHAN AIR LAUT

Yusril Hardian, Ahmad Alvin Nuha, Bagas Prayustiko, Agus Bambang S

Abstract


Beton tahan air laut harus memiliki kerapatan dan proteksi katodik untuk mencegah kerusakan material dari korosi. CaO merupakan katalis heterogen yang mampu bertahan dari korosi. Dalam penelitian ini menggunakan Kulit kerang darah sebagai campuran beton tahan air laut, karena  memiliki kandungan CaO sebesar 36,25 %. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perencanaan mix desaign beton mengacu pada SNI 03-2834-2000, nilai faktor air semen yang digunakan sebesar 0,45 sesuai SNI 03-2914-1992 menghasilkan perbandingan semen:pasir:kerikil sebesar 1:1,9:2,8 dengan kuat tekan rencana 18,625 MPa. Untuk mengetahui pengaruh  gradasi butir agregat halus 2,45 mm dan 4,75 mm dengan prosentase cangkang kerang sebesar 5%, 7,5%, 10%, serta pengaruh perendaman beton di air laut dan air tawar terhadap  kuat tekan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kuat tekan optimum sebesar 420 N atau 23,78 MPa dengan campuran 5% dan gradasi 4,75 mm pada perendaman air tawar. sementara untuk pengujian kuat tekan beton perendaman air laut, diperoleh kuat tekan optimum sebesar 380 KN atau 21,15 MPa dengan campuran 10% dan gradasi 2,45mm.

Kata kunci: Beton, Cangkang Kerang, kuat tekan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.