DINAMIKA KEKERASAN DAN PENDEKATAN HUMANIS DI SEKOLAH

Kholfan Zubair Taqo Sidqi

Abstract


Kekerasan yang semakin marak   tidak hanya terjadi di jalanan saja. Ternyata di sekolahpun dilanda hal serupa. Bukan perkara baru jika murid mengalami kekerasan dari oknum di sekolah, atau sesama murid. Bahkan ada pula orangtua yang berduel dengan guru karena persepsi yang mereka miliki. Meskipun tidak separah dengan kekerasan di jalanan, namun kekerasan di sekolah efeknya bisa berdampak  bagi psikhis anak didik. Trauma, stress, hingga depresi dapat mereka alami. Kebimbangan,  Kejenuhan, serta ketakutan, menjadi  bayang - bayang yang tak berkesudahan. Selanjutnya pendekatan humanis ini sebagai upaya  agar kekerasan bisa dicegah. Minimal dapat dikurangi. Pendekatan dengan cara memanusiakan manusia, karena secara kodrati mereka diberi keunikan serta kemampuan yang beragam oleh Tuhan. Pendekatan humanis cenderung menggugah kepekaan sekolah, guru, murid, orangtua, masyarakat agar mampu membangun empati dan simpati atas keunikan dan kemampuan setiap manusia yang berbeda.  

Pendekatan humanis menjadi bagian dari aktivitas pendidikan mampu mengaktualisasikan ajaran agama (Islam) yang rahmatal lil ‘alamiin bagi semua makhluk. Sehingga dapat menumbuhkan perilaku menghargai, menghormati, menerima, orang lain secara optimal. Tujuan akhir dimaksudkan untuk mengabdikan diri kepada Tuhan, berguna untuk sesama, mampu memberi kemaslahan individu serta sosial secara harmonis dan seimbang.

Kata kunci : kekerasan, humanis, dan sekolah

Full Text:

download di sini

References


DAFTAR PUSTAKA

Asy’ari, Suadi, Konflik Komunal di Indonesia saat ini , Jakarta: INIS,

BASIS, Volume 01 – 02, tahun ke 50, Edisi Januari - Februari

Freire, Paulo, Pendidikan kaum tertindas, Penerj

Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim

PROGRES – Volume 4 Nomor l tahun 20l6

http://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/813/teliti-kasuskekerasan-guru-di-sekolah-m-djamal-raih-doktor Senin, 25

Oktober 2016 pukul 10.14 WIB.

http://www.kpai.go.id/berita/kpai-quo-vadis-perlindungananak-di-sekolah-antara-norma-dan-realita/Selasa,26

Oktober 2016 pukul 08.44 WIB.

Knight, Issues and Alternatives,; John D. McNeil, Curriculum: A

Comprehensive Introduction London: Scott, Forseman-Little;

Brown Higher Education, 1972.

Kurniallah, Nasri, Pendidikan Karakter dan dinamika kekerasan,

Jurnal Kependidikan Islam, vol.7 no.2 Juli – Desember 2012.

Mangunwijaya Y.B., “Mencari Visi Dasar Pendidikan”, Sindhunata

(ed), Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman , Yogyakarta:

Kanisius, 2001.

Mastuhu, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional

dalam Abad 21, Yogyakarta: Safiria Insani Press-Magiter

Studi Islam UII, 2003.

Mulkhan, Abdul Munir, Nalar Spiritual Pendidikan: Solusi Problem

Filosofis Pendidikan Islam, ed. Romiyatun Yogyakarta: Tiara

Wacana, 2002.

Nuryatno, M. Agus, Mazhab Pendidikan Kritis: Menyingkap Relasi

Pengetahuan Politik dan Kekuasaan, Yogyakarta: Resist Book,

Yusuf, Muhammad, Pendidikan Humanis dan Aplikasinya dalam

pendidikan Islam, Skripsi, Fak. Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga;

Yogyakarta, 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.31942/pgrs.v4i1.1727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY :

Google ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle Scholar Google Scholar Google Scholar

 

 

 


Alamat kami di :

PKPI2 FAI Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +626281327592589
Email: pkpi2@unwahas.ac.id

 

 
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats