AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK HEKSANA, DIKLOROMETANA DAN METANOL DAUN KEJI BELING (Sericocalyx crispus. L) TERHADAP Artemia salina Leach
Musyirna rahmah Nst, Sri Hardianti, Emma Susanti
Abstract
Tumbuhan kejibeling (Sericocalyk crispus L.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak n-heksana, diklorometana dan metanol daun keji beling terhadap Artemia Salina Leach. Uji sitotoksik dilakukan dengan metoda Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, diklorometana dan metanol daun Keji beling mempunyai efek sitotoksik dengan LC50 33,49 µg/ml, 244,34 µg/ml, 143,88 µg/ml.
Kata kunci: Sitotoksik, Keji beling, Brine Shrimp Lethality Test, LC50