Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi santri terhadap implementasi sistem e-saku di Pondok Pesantren Bunyanun Marshus Bulumanis Margoyoso Pati dan dampaknya pada kedisiplinan pembayaran serta pola konsumsi santri. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini menemukan bahwa sistem e-saku yang diimplementasikan sejak tahun 2022 telah memberikan dampak positif dalam tiga aspek utama. Pertama, implementasi e-saku yang mencakup fitur akun digital santri, top-up saldo, monitoring pengeluaran, pembatasan penarikan, dan notifikasi pembayaran telah meningkatkan literasi keuangan santri dengan mendorong pemahaman tentang manajemen keuangan dasar. Kedua, sistem e-saku berkontribusi pada peningkatan kedisiplinan pembayaran melalui empat mekanisme: meningkatkan ketepatan waktu pembayaran, memperkuat transparansi dan akuntabilitas, mendorong tanggung jawab santri, serta mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai. Ketiga,    e-saku memberikan pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi santri dengan mengurangi perilaku konsumtif yang tidak terkontrol, meningkatkan kesadaran finansial dan perencanaan konsumsi, mendorong pola konsumsi yang sehat dan produktif, serta memberikan kontrol kepada wali santri dalam memantau pengeluaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digitalisasi pengelolaan keuangan di lingkungan pesantren tidak hanya meningkatkan efisiensi administratif tetapi juga berfungsi sebagai instrumen pendidikan keuangan yang efektif bagi santri.

Article Details