Main Article Content
Abstract
Studi penelitian berikut bertujuan untuk menganalisis Manajemen BUMDes Mutiara Welirang dalam Pengelolaan Usaha Air Minum (BPAM) di Desa Ketapanrame. Pada penelitian, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan model miles dan huberman (1984), meliputi pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, serta penarikkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan yaitu Pertama, perencanaan, adanya keberhasilan yang dibuktikan manajemen BUMDes dalam pengelolaan usaha air dengan beberapa perencanaan setiap tahunnya seperti penambahan jaringan air, pendistribusian air ke villa daerah Trawas pada tahun 2023. Kedua, struktur organisasi yang dibentuk oleh BUMDes dan pemerintah desa setempat menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan sumberdaya serta perekonomian ditingkat desa. Ketiga, pengarahan BUMDes sebagai motor penggerak berdiri nya usaha yang ada di Desa Ketapanrame, komunikasi dijalankan dengan baik. Hal ini berdampak pada keberhasilan yang dicapai oleh unit usaha yang ada di Ketapanrame, dibuktikan setelah berdirinya unit usaha air minum dibangun unit lain dan saat ini terdapat lima unit usaha yang ada di Desa. Keempat, pengkoordinasian BUMDes Mutiara welirang menunjukkan keberhasilan perencanaan yang telah terealisasikan pada distribusi air minum dengan pendapatan bersih pada tahun 2023 sekitar Rp. 1.474.452.850. Dapat diketahui dalam penelitian ini menunjukkan manajemen BUMDes telah mencapai keberhasilan dan sukses dalam pengelolaannya sesuai visi dan misi. Namun ada perencanaan pada unit usaha air minum yang masih belum terealisasikan terkait air minum dalam kemasan dikarenakan menurut izin BPOM belum memenuhi prosedur untuk izin memasarkan produk