Ancaman Keamanan Indo-Pasifik Terhadap Keputusan Australia Membangun Kapal Selam Tenaga Nuklir Tahun 2021

Ali Martin, Diva Ayu Safitri

Abstract


Ditengah memanasnya tensi dalam pusaran konflik sengketa Laut China Selatan, AUKUS muncul sebagai aliansi baru di bawah kesepakatan trilateral yang disebut sebagai pakta keamanan. Kehadiran AUKUS dinilai sebagai manuver baru sekutu untuk melawan dominasi China yang semakin agresif di kawasan Indo-Pasifik. Fokus utama aliansi AUKUS yaitu pembangunan kapal selam nuklir untuk Angkatan Laut Australia. Pengumuman kerjasama trilateral ini menjadi latar belakang dari reaksi beragam negara-negara dalam kawasan. Oleh karena itu, penelitian ini memaparkan ancaman keamanan kawasan Indo-Pasifik terhadap keputusan Australia membangun kapal selam tenaga nuklir. Penelitian ini dianalisis mengunakan teori Kompleksitas Keamanan Regional (regional security) dan menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data dari berbagai sumber dan literatur yang berkaitan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kawasan Indo-Pasifik terancam karena adanya aliansi AUKUS dan kerjasama keamanan kapal selam nuklirnya yang dapat memunculkan adu kekuatan negara besar dan perlombaan senjata nuklir yang mana hal ini dapat mengancam kestabilan dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.


ABSTRACT

In the midst of heated tensions in the vortex of conflict over the South China Sea dispute, AUKUS emerged as a new alliance under a trilateral agreement known as a security pact. The presence of AUKUS is seen as a new maneuver by allies to counter China's increasingly aggressive dominance in the Indo-Pacific region. The main focus of the AUKUS alliance is the construction of nuclear submarines for the Australian Navy. The announcement of this trilateral cooperation became the background for the reactions of various countries in the region. Therefore, this research explains the security threats in the Indo-Pacific region regarding Australia's decision to build nuclear-powered submarines. This research was analyzed using the Regional Security Complexity theory and used qualitative methods in collecting data from various sources and related literature. The results of the research show that the Indo-Pacific region is threatened because of the AUKUS alliance and its nuclear submarine security cooperation which could give rise to a power struggle between big countries and a nuclear arms race which could threaten stability and security in the Indo-Pacific region.


Keywords


AUKUS, Indo-Pasifik, Kapal Selam Nuklir, China

Full Text:

PDF

References


Buku

Buzan, Barry, Ole Waver. 2003. Regions and Powers The Structure of International Security, New York: Cambrige University Press

Bakry, Umar S., 2015. “Metodologi Penelitian: Kualitatif versus Kuantitatif”, dalam Metode Penelitian Hubungan Internasional, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Jurnal

Delanova, M. O, “Dampak Pakta Pertahanan Trilateral AUKUS Terhadap Kondisi Regional Indo-Pasifik”, Jurnal Dinamika Global : Jurnal Hubungan Internasional, Volume 6, Nomor 2, 09 Desember 2021.

Djuyandi, Yusa, dkk, “Konflik Laut China Selatan Serta Dampaknya Atas Hubungan Sipil Militer Di Asia Tenggara,” Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, Volume 5, Nomor 1, 2021.

Roza, R, dkk, “Konflik Laut China Selatan Dan Implikasinya Terhadap Kawasan,” Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, Volume 8, Nomor 1, 2013.

Melita Angelin Bidara and Michael Mamentu, “Kepentingan Amerika Serikat Dalam Konflik Laut Cina Selatan,” Jurnal Eksekutif, 2018, Volume 1, Nomor 1, 2018.

Perdana, Dyas Bintang, dkk, “Posisi Indonesia Terhadap Aliansi Amerika, Inggris, dan Australia (AUKUS) Dalam Perspektif Neorealisme”, Jurnal Defendonesia, Volume 5, Nomor 2, Oktober 2021.

Dwiguna, Adrianus Revi. Muhammad Syaroni, “Rivalitas Amerika Serikat-Tiongkok Di Laut China Selatan Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia,” Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Volume 2, Nomor 2, 2019.

Sutrasna, Yudi, “Analisa Respon ASEAN Terhadap Terbentuknya Pakta Trilateral AUKUS”, Jurnal Duconomics Sci-meet, Volume 2, Juli 2022.

Choong, William, Ian Storey, “Southeast Asian Responses to AUKUS: Arms Racing, NonProliferation and Regional Stability”, ISEAS Singapore, 2021, Nomor 134, 14 Oktober 2021.

Nindya, Annisa Putri, Rifqy Alief Abiyya, “Pengaruh AUKUS terhadap Stabilitas Indo-Pasifik dan Sikap Indonesia”, Jurnal Politica, Volume 13, Nomor 1, Mei 2022.

Kennedy, Posma Sariguna Johnson, dkk, “Analisa Respon ASEAN Terhadap Terbentuknya Pakta Trilateral AUKUS”, Jurnal Duconomics Scimeet, Volume 2, Juli 2022

Prakoso, Lukman Yudho, “AUKUS Peluang dan Kendala Bagi Indonesia”, Jurnal Maritim Indonesia”, Volume 9, Nomor 3, 2021.

Marpaung, Muhammad Akhyar, “Sentralisasi Industri Pertahanan dalam Strategi Indonesia Menghadapi Eskalasi Ancaman Pasca AUKUS”, Jurnal Diplomasi Pertahanan, Volume 8, Nomor 2, 2022.

Martin, Ali, Quo Vadis Indonesia Pasca Pandemi Covid 19? ;Membaca Arah Politik Global dan Nasional, https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/SENASPOLHI/ article/ view/ 5640/3742

Website

Kementerian Luar Negeri RI, Pernyataan mengenai Kapal Selam Nuklir Australia, 17 September 2021, tersedia dalam Pernyataan Mengenai Kapal Selam Nuklir Australia | Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (kemlu.go.id)

Martin, Ali, Quo Vadis Indonesia Pasca Pandemi Covid 19? ;Membaca Arah Politik Global dan Nasional, https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-041097468/poros-barat-dinilai-gagal-merespon-pandemi-covid-19

BBC News, AUKUS: Mengapa pakta pertahanan Inggris, AS, Australia prioritaskan pembuatan kapal selam untuk tangkal China di Indo-Pasifik?, 17 September 2021, dalam

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-58592794

BBC News, Pakta pertahanan Aukus: Pertaruhan besar Australia di tengah panasnya hubungan AS - China, sementara ASEAN kecewa, 22 September 2021, tersedia dalam https://www.bbc.com/indonesia/dunia58648456

Haryono, Willy, Dukung Sentralitas ASEAN, Australia Tegaskan Tak Berusaha Miliki Senjata Nuklir, 21 September 2021, tersedia dalam Dukung Sentralitas ASEAN, Australia Tegaskan Tak Berusaha Miliki Senjata Nuklir - Medcom.id

Tempo, “Amerika Serikat dan Inggris Sepakat Bantu Australia Bangun Kapal Selam Nuklir”, 16 September 2021, Tersedia dalam https://dunia.tempo.co/read/1506786/amerika-serikat-dan-inggris-sepakatbantu-australia-bangun-kapal-selam-nuklir/full&view=ok

BBC News, “AUKUS: Mengapa Pakta Keamanan Inggris, AS, Australia Prioritaskan Pembuatan Kapal Selam Untuk Tangkal China di Indo-Pasifik?”, 17 September 2021, Tersedia dalam https://www.bbc.com/indonesia/dunia-58592794

Michael Shoebridge, “What is AUKUS and what is it not?”, Tersedia dalam http://ad-aspi.s3.amazonaws.com/2021- 12/What%20is%20AUKUS% 20and%20what%20is%20it%20not.pdf

Sekertariat Nasional ASEAN (Indonesia), “Pilar Politik dan Keamanan”, 2022, Tersedia dalam https://setnasasean.id/pilar-politik-dankeamanan

Global Time. “China Firmly Oposses AUKUS Coercing IAEA to Endorse Its Nuclear Submarine Cooperation: FM”, 15 Maret 2023, Tersedia dalam https://www.globaltimes.cn/page/202303/1287350.shtml

CNBC Indonesia, Panas Dunia China Ngamuk Ke AS, Inggris, dan Australia. Ada Apa, 17 September 2021, tersedia dalam https://www.cnbcindonesia.com/ news/20210917072513-4-276993/panasdunia-china-ngamuk-ke-as-inggris-australia-ada-apa




DOI: http://dx.doi.org/10.31942/sd.v9i2.12402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SOSIO DIALEKTIKA : JURNAL ILMU SOSIAL HUMANIORA IS INDEXED BY :

Google ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle Scholar
Google Scholar
 

Alamat kami di :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Wahid Hasyim
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50236, Indonesia
Handphone: +6282325609636 (Anna Yulia Hartati, S.IP., MA.) / +6287722594299 (ari)
Email: sosiodialektika@unwahas.ac.id

View My Stats