KARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

Authors

  • Padang Yanuar Jurusan Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto SH Kampus Undip Tembalang Semarang
  • Sri Nugroho Jurusan Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto SH Kampus Undip Tembalang Semarang
  • Yurianto Yurianto Jurusan Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto SH Kampus Undip Tembalang Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.992

Abstract

Baja, keramik, polimer, dan komposit dapat digunakan sebagai material anti peluru (armour). Konsep seperti kekerasan, kekuatan, dan ketangguhan adalah fitur utama untuk ketahanan kinerja balistik dari material armour. Diantara semua material, baja adalah yang paling banyak digunakan sebagai material armour karena memiliki kombinasi dari kekuatan yang tinggi, kekerasan tinggi, ketangguhan yang baik, mampu las dan kemudahan dalam perlakuan panas.  Tujuan penelitian ini akan menjelaskan pengaruh proses quenching dan tempering terhadap perubahan struktur (komposisi kimia dan struktur mikro) dan sifat mekanik ( kekerasan dan uji impak ) baja armour. Pada pengujian struktur mikro terlihat terjadi perubahan struktur mikro ferrite dan perlite menjadi martensite yang cukup merata sehingga berpengaruh terhadap sifat mekaniknya. Nilai kekerasan baja armour proses quenching dan tempering mengalami kenaikan dari 237 VHN menjadi 530 VHN, untuk uji impak didapatkan peningkatan hasil energy yang diserap dari 101.2 Joule menjadi 124,6 Joule. Penelitian ini menyimpulkan bahwa baja armour proses quenching dan tempering akan merubah struktur mikro ferrite dan perlite menjadi martensite yang akan menyebabkan peningkatan nilai kekerasannya dan nilai impaknya.

Kata kunci: armour, quenching, tempering.

Downloads

How to Cite

Yanuar, P., Nugroho, S., & Yurianto, Y. (2014). KARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 1(1). https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.992