Pemanfaatan Sampah 4K1P dari TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sebagai Bahan Baku Briket
Abstract
Abstrak
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Griyo Mulyo Jabon Kabupaten Sidoarjo dengan timbulan sampah mencapai 350 ton/hari, sehingga berpotensi diolah menjadi bahan baku Refused Derived Fuel (RDF). Bahan bakar RDF berasal dari briket residu sampah yang mengandung komposisi kertas, kayu, kain, karet, dan plastik (4K1P). Briket yang dapat dijadikan sebagai bahan baku RDF adalah yang memiliki karakteristik sesuai standar SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase komposisi penyusun briket yang berpotensi menghasilkan RDF dan kualitas standar RDF yang dihasilkan . Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel sampah dilakukan setiap minggu sebanyak empat kali dengan variasi waktu detensi 2,4, dan 6 jam. Metode perhitungan nilai kualitas standar RDF sesuai dengan SNI 01-6235-2000 dengan parameter yang dianalisis adalah kadar air, kadar abu, kadar volatile/uap dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan komposisi briket terbaik yang dihasilkan dari residu sampah 4K1P adalah pada sampel dengan komposisi 20% kayu, 10% kertas, 10% karet/kain dan 60% plastik Kualitas briket terbaik dengan kadar air 5,5%, kadar abu 4,9%, kadar uap 15,9% dan nilai kalor 8996 cal/gram.
Kata kunci: Kadar abu, kadar air, kadar zat menguap, nilai kalor, RDF, TPA Sampah
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7223
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.