PERANCANGAN ALAT BANTU KERJA PADA PEKERJAAN MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) UNTUK MEMPERBAIKI SIKAP KERJA DAN BEBAN KERJA BURUH ANGKUT (Studi Kasus di Pasar Gede Surakarta)
Abstract
Sikap kerja tidak alamiah pada aktivitas manual material handling dipengaruhi oleh
ketidaksesuaian antara fasilitas kerja dengan penggunanya, sehingga berdampak pada
kecelakaan kerja terutama postur kerja dan beban kerja. Faktor inilah yang terjadi pada
aktivitas pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta. Pada kondisi aktual, terutama
aktivitas manual material handling oleh pekerja buruh angkut di Pasar Gede rata – rata 55 kg
tanpa menggunakan alat bantu pengangkatan. Model penelitian dilakukan menjadi beberapa
tahap. Tahap pertama penyebaran kuisioner nordic body map, digunakan untuk mengenali
penyebab keluhan musculoskeletal. Tahap kedua perhitungan postur kerja metode Rapid
Entire Body Assesment (REBA). Tahap ketiga perhitungan fisiologi kerja menggunakan
metode energy expenditure dan enery cost tujuannya untuk mengetahui tingkat beban kerja
dan menghitung energi yang dikeluarkan oleh pekerja. Tahap keempat pada perancangan alat
bantu kerja menggunakan metode anthropometri guna menentukan dimensi handtruck yang
dirancang dan memperoleh hasil rancangan secara ergonomi. Perancangan alat bantu kerja
manual material handling (MMH) telah di uji coba terhadap 24 sampel pekerja buruh angkut.
Hasil uji coba menurut perhitungan metode REBA, terjadi penurunan level resiko cidera
musculosceletal. meliputi aktivitas loading menjadi level resiko 2 (sedang) dan untuk aktivitas
unloading, turun menjadi level resiko 2 (sedang). Perhitungan fisiologi kerja dengan metode
energy expenditure terjadi penurunan tingkat beban kerjameliputi enam belas responden
tergolong kategori light work, delapan responden tergolong moderate work. Sedangkan
perhitungan metode energy cost didapatkan dua puluh satu responden tergolong kategori
moderate work, tiga responden lainnya heavy work. Perancangan handtruck sebagai alat
bantu kerja di desain secara ergonomis dengan penambahan fasilitas berupa handle dan
penggunaan roda yang berjumlah tiga roda guna mengakomodasi kebutuhan pekerja buruh
angkut.
Kata kunci: manual material handling (MMH), metode REBA, energy expenditure, ergonomi.
ketidaksesuaian antara fasilitas kerja dengan penggunanya, sehingga berdampak pada
kecelakaan kerja terutama postur kerja dan beban kerja. Faktor inilah yang terjadi pada
aktivitas pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta. Pada kondisi aktual, terutama
aktivitas manual material handling oleh pekerja buruh angkut di Pasar Gede rata – rata 55 kg
tanpa menggunakan alat bantu pengangkatan. Model penelitian dilakukan menjadi beberapa
tahap. Tahap pertama penyebaran kuisioner nordic body map, digunakan untuk mengenali
penyebab keluhan musculoskeletal. Tahap kedua perhitungan postur kerja metode Rapid
Entire Body Assesment (REBA). Tahap ketiga perhitungan fisiologi kerja menggunakan
metode energy expenditure dan enery cost tujuannya untuk mengetahui tingkat beban kerja
dan menghitung energi yang dikeluarkan oleh pekerja. Tahap keempat pada perancangan alat
bantu kerja menggunakan metode anthropometri guna menentukan dimensi handtruck yang
dirancang dan memperoleh hasil rancangan secara ergonomi. Perancangan alat bantu kerja
manual material handling (MMH) telah di uji coba terhadap 24 sampel pekerja buruh angkut.
Hasil uji coba menurut perhitungan metode REBA, terjadi penurunan level resiko cidera
musculosceletal. meliputi aktivitas loading menjadi level resiko 2 (sedang) dan untuk aktivitas
unloading, turun menjadi level resiko 2 (sedang). Perhitungan fisiologi kerja dengan metode
energy expenditure terjadi penurunan tingkat beban kerjameliputi enam belas responden
tergolong kategori light work, delapan responden tergolong moderate work. Sedangkan
perhitungan metode energy cost didapatkan dua puluh satu responden tergolong kategori
moderate work, tiga responden lainnya heavy work. Perancangan handtruck sebagai alat
bantu kerja di desain secara ergonomis dengan penambahan fasilitas berupa handle dan
penggunaan roda yang berjumlah tiga roda guna mengakomodasi kebutuhan pekerja buruh
angkut.
Kata kunci: manual material handling (MMH), metode REBA, energy expenditure, ergonomi.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.314
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +6285226622609
Email: snst@unwahas.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.