GELANG BAGI TUNARUNGU BERBASIS INTERNET OF THINGS

Aryan Wahqid Susanto, Irfan Piscesa, Riska Widianingsih, Rakhmad Gusta Putra, Sulfan Bagus Setyawan

Abstract


Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan pendengaran. Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia berjumlah 17 juta orang. Tunarungu tidak mampu untuk mendengarkan suara dengan jelas melalui indera pendengarannya. Sebaliknya, tunarungu mampu merasakan dengan indera perasanya. Oleh karena itu, “Gelang Bagi Tunarungu Berbasis Internet of Things (IOT)” diharapkan mampu menanggulangi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini terdapat dua perangkat yaitu gelang dan node sensor. Gelang digunakan sebagai tampilan notifikasi dan node sensor digunakan untuk membaca nilai kondisi lingkungan sesuai dengan fungsi masing-masing sensor. Prinsip kerja sistem ini yaitu setiap node sensor akan mengirimkan data kondisi lingkungan ke gelang. Gelang akan menampilkan notifikasi pada saat node sensor mendeteksi kondisi yang ditentukan, notifikasi yang ditampilkan yaitu peringatan ada tamu, peringatan hujan, peringatan kebakaran, dan peringatan ada pencuri. Dengan adanya internet of things nantinya node sensor dapat mengirim dan memperbarui secara realtime. Alat ini diharapkan dapat memberikan informasi keadaan sekitar khususnya pengguna tunarungu.

Kata kunci : iot, notifikasi, node, gelang, tunarungu.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Slot QRIS

slot deposit Qris

Slot server thailand

mallbet login

mallbet login

mallbet login

https://whiteroseshub.com/