STUDI APLIKASI DAN PEMASYARAKATAN SISTEM REFRIGERASI ABSORPSI PADA SEKTOR INDUSTRI PROSES

Authors

  • Hariyotejo Pujowidodo Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspiptek Serpong Tangerang Selatan Banten 15314
  • Bambang Teguh Prasetyo Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspiptek Serpong Tangerang Selatan Banten 15314

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.217

Abstract

Hampir sebagian besar gedung perkantoran maupun di industri proses petrokimia/consumer goods, beban konsumsi energi listrik terbesar berasal dari pemakaian untuk pendinginan/pengkondisi udara (AC). Teknologi sistem refrigerasi absorpsi memberikan peluang penghematan energi listrik dan konservasi lingkungan melalui penggunaan energi sumber panas (termal) yang berasal dari energi panas buang (waste heat energy) dan medium refrigeran air. Studi ini bertujuan untuk mengetahui peluang pemanfaatan energi limbah panas di industri proses sebagai rekomendasi untuk mendukung langkah pengembangan program kegiatan Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Absorpsi. Kegiatan dilaksanakan menurut metode pengumpulan data kuesioner tentang informasi potensi panas buang, kebutuhan pendingin dan prospek implementasi/kerjasama serta kegiatan survei observasi di industrI proses calon mitra dengan melakukan presentasi/sosialisasi dan diskusi teknis dengan narasumber. Hasil studi memberikan data dan informasi bahwa sumber energi limbah panas pada industri proses terdiri dari fluida gas pembakaran, steam dan air sisa proses; yang memiliki potensi pemanfaatan untuk refrigerasi Absorpsi lebih dari 60 kW pada industri petrokimia dengan potensi kapasitas limbah panas lebih dari 2 TPH dan temperatur 200 oC.
Kata kunci: limbah termal, konservasi lingkungan, penghematan energi, refrigerasi, absorpsi

Downloads

Published

2011-07-01

How to Cite

Pujowidodo, H., & Prasetyo, B. T. (2011). STUDI APLIKASI DAN PEMASYARAKATAN SISTEM REFRIGERASI ABSORPSI PADA SEKTOR INDUSTRI PROSES. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 1(1). https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.217