ANALISIS TEKANAN PEMOMPAAN MESIN SPRAYER DORONG DENGAN VARIASI PANJANG ENGKOL POMPA DAN DIAMETER RODA
Abstract
Sprayer adalah peralatan utama petani hortikultura untuk menyemprotkan cairan anti hama. Petani hortikultura di Desa Kandangan, Kabupaten Temanggung masih menggunakan sprayer konvensional dalam penggunaannya, hal ini mengakibatkan proses penyemprotan menjadi kurang efisien dan melelahkan, karena petani harus menggendong sprayer berbobot 15 kg dan memompa manual untuk memenuhi kebutuhan tekanan. Sedangkan penggunaan sprayer yang memanfaatkan penggerak motor membutuhkan bahan bakar dan biaya yang tidak sedikit. Berdasarkan permasalahan tersebut, diterapkan teknologi kreatif untuk membuat tipe sprayer dorong (tanpa menggendong dan tanpa bahan bakar). Sprayer dorong dirancang dengan memanfaatkan putaran roda yang dirubah menjadi gerak translasi untuk menggerakkan pompa, sehingga terpenuhi kebutuhan tekanan tangki. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh panjang engkol pemompaan dan diameter roda terhadap tekanan pemompaan, dengan variabel tetap jumlah pompa yaitu dua. Penelitian dilakukan dengan variasi panjang engkol pemompaan 8,38 cm dan 9,79 cm dan variasi diameter roda 12 inchi dan 14 inchi. Setiap variasi penelitian dilakukan 3 kali pengujian, dengan mengambil data tekanan sampai jarak pengukuran 25 meter. Hasil penelitian menunjukkan setiap variasi pengujian menghasilkan tekanan mencapai 2 kg/cm2, dan cukup untuk memompa cairan dalam tangki sprayer. Hasil terbaik diperoleh pada penggunaan diameter roda 12 inchi dan panjang engkol pemompaan 9,79 cm dengan nilai tekanan mencapai 2,21 kg/cm2.
Kata kunci: hortikultura, sprayer, teknologi kreatif.
Full Text:
B9.47-51.PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1837
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.