PENGGUNAAN NILAI EC, GI, DAN DOM PADA PENENTUAN KOMPOS MATANG DAN STABIL DIPERKAYA
Abstract
GI dan EC digunakan untuk menyatakan toksisitas suatu zat. Sedangkan DOM digunakan untuk menyatakan biodegradabilitas suatu zat. Pada penelitian ini, GI, EC, dan DOM digunakan secara bersamaan untuk menentukan kompos matang dan stabil. Kompos matang adalah kompos yang telah hilang senyawa fitotoksinnya selama proses pengomposan. Kompos stabil adalah kompos yang tidak lagi menunjukan aktivitas mikroorganisme. Kompos yang diperkaya nilai N dengan penambahan pupuk anorganik seperti urea dan ZA, dapat berubah toksisitas dan biodegradabilitasnya. Nilai EC didapatkan dari pengujian toksisitas akut dan nilai GI dihasilkan dari uji indeks perkecambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kompos matang dan stabil diperkaya berdasarkan nilai EC GI dan DOM kompos. Uji toksisitas akut dan uji indeks perkecambahan dilakukan dengan cara mengamati pertumbuhan benih kacang hijau selama 72 jam dengan variasi konsentrasi penambahan pupuk anorganik pada kompos. Sedangkan, DOM dinyatakan dalam rasio BOD5/COD. Selanjutnya hasil nilai EC, GI, dan rasio BOD5/COD dapat digunakan untuk menentukan kompos matang dan stabil diperkaya. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kompos merek A telah matang dan stabil pada konsentrasi penambahan ZA sebesar 1,65% dan 0,41% penambahan urea , sedangkan kompos B telah matang dan stabil pada konsentrasi penambahan ZA sebesar 0,732% dan 0,2% penambahan urea.
Kata kunci: Kompos, Matang , Stabil, EC, GI, DOM
Full Text:
B3.8-14.PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.