Perancangan Aplikasi Difamap V2 untuk Pencegahan Kekerasan Seksual Bagi Penyandang Disabilitas Tunarungu

Abstract

Kekerasan seksual adalah salah satu bentuk kekerasan berbasis gender yang menyebabkan penderitaan fisik, seksual dan psikologis, terutama terhadap kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas, khususnya tunarungu, menghadapi tantangan dalam menggunakan layanan transportasi publik, salah satunya seperti Trans Jogja yang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan perlindungan mereka, terutama terkait kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang user interface aplikasi pencegahan kekerasan seksual bagi penyandang disabilitas tunarunggu menggunakan metode Use Centered Design. Hasil penelitian ini diperoleh suatu prototype aplikasi berbasis mobile yang bernama Difamap V2. Adapun fitur yang dimiliki aplikasi Difamap V2 meliputi: fitur temukan lokasi, lokasi awal, lokasi tujuan, maps, panggilan darurat, alarm bantuan untuk membantu dalam meminta pertolongan orang sekitar dan fitur share live location secara otomatis kepada keluarga, kepolisian dan posko bantuan terdekat. Diharapankan dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan perlindugan yang lebih efektif dan respon cepat terhadap situasi darurat bagi penyandang disabilitas dan perempuan yang menggunakan transportasi umum.