Pembuatan Aset 3D pada Ruang Sosial Virtual Reality Berbasis Web XR sebagai Laboratorium Virtual Mata Kuliah Mixed Reality
Keywords:
aset 3D, laboratorium virtual reality, mixed reality, spatial.io, web XRAbstract
Pada Program Studi Teknik Multimedia Digital (TMD) Politeknik Negeri Jakarta, saat ini masih memiliki keterbatasan untuk mendapatkan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, dikarenakan masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, tentu hal ini akan berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di lapangan melalui wawancara kepada dosen mata kuliah mixed reality, diperlukan multimedia interaktif untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif kepada mahasiswa pada mata kuliah mixed reality, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan laboratorium virtual reality pada mata kuliah mixed reality sehingga mahasiswa dapat merasakan secara langsung dunia virtual baik dengan menggunakan perangkat maupun tanpa menggunakan perangkat. Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan aset 3D untuk digunakan pada laboratorium sosial virtual reality berbasis web XR pada mata kuliah mixed reality. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan dengan produk yang dihasilkan berupa aset 3D yang diterapkan pada produk laboratorium social virtual reality berbasis web XR sebagai laboratorium virtual mata kuliah mixed reality. Model yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari Borg dan Gall dengan tahapan: analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, serta diseminasi dan implementasi. Berdasarkan hasil uji alpha testing, aset 3D yang digunakan sudah sesuai dengan yang diharapkan, berdasarkan beta testing ahli media mendapat tanggapan bahwa sangat layak digunakan dengan persentase 81%, berdasarkan beta testing kepada ahli materi mendapat tanggapan bahwa aset 3D sudah relevan dengan materi mata kuliah mixed reality dengan persentase sebesar 87,5%, berdasarkan beta testing terhadap pengguna mendapatkan persentase rata-rata sebesar 86,57% yang menunjukkan bahwa aset 3D yang diterapkan pada laboratorium mata kuliah mixed reality sangat layak digunakan.