PENGARUH DOSIS RAGI DAN BEBAN ORGANIK TERHADAP KINERJA DCMFCs DAN GAC-DCMFCs DALAM PRODUKSI LISTRIK DAN EFISIENSI PENURUNAN COD

Ganjar Samudro, Sri Sumiyati, Bimastyaji S. Ramadan, Lintang Iradati

Abstract


Penelitian skala laboratorium ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan kinerja DCMFCs dan GAC-DCMFCs dalam produksi listrik dan efisiensi penurunan COD yang dipengaruhi oleh dosis ragi dan perbedaan beban organik. DCMFCs disusun dengan dua kompartemen anoda dan katoda yang masing-masing dihubungkan dengan jembatan garam yang telah dipreparasi larutan 1 M NaCl, sedangkan GAC-DCMFCs disusun dengan penambahan media GAC pada ruang anoda. Kompartemen anoda dikondisikan anaerob dan katoda diisi larutan elektrolit 0,15 M KMNO4, yang dibuat dari plastik dengan volume kerja 600 mL. Dosis ragi divariasikan (1,5; 3; 4,5) g/L. Beban organik divariasikan (0,4; 0,8; 1,2) mg/menit. Rancangan penelitian dibuat secara paralel dengan total sebanyak 18 reaktor dengan pengambilan sampel duplikat. Hasil penelitian didapatkan bahwa dosis ragi 3 g/L dan beban organik 0,8 mg/menit pada kondisi optimum, total kinerja produksi listrik diatas 185 mW/m2 dan efisiensi penurunan COD diatas 90%  lebih tinggi pada DCMFCs dibandingkan GAC-DCMFCs. Media GAC dalam chamber anoda DCMFCs yang dipengaruhi oleh adanya ragi dapat meningkatkan efisiensi penurunan COD dan nilai resistensi terhadap transfer elektron.

Kata kunci: COD, DCMFCs, GAC-DCMFCs, listrik, ragi

Full Text:

A12.58-64.PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

https://heatbeatmiami.com/