PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BACTERIAL CELLULOSE TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TRANSPARANSI BAHAN KOMPOSIT AKRILIKBACTERIAL CELLULOSE
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1007Abstract
Bagi industri optoelektronik, material resin transparan yang mempunyai sifat mekanik yang lebih baik sangatlah penting seiring dengan berkembangnya peralatan display atau layar monitor. Resin epoxy yang diperkuat dengan partikel atau serat gelas ukuran mikro telah berhasil meningkatkan kekuatan dan ekspansi panas rendah dengan penurunan ekspansi yang sangat kecil. Dengan penambahan serat bacterial cellulose sebagai penguat diharapkan kekuatan mekanik akrilik akan meningkat namun tidak menurunkan transparansi dari akrilik. Bacerial cellulose adalah serat selulose yang dihasilkan oleh bacteria Acetobacter xylinum. Serat Bacterial cellulose ini berbentuk jaring-jaring yang mempunyai ukuran nano. Sehingga serat Bacterial cellulose ini dapat dijadikan kandidat sebagai penguat bahan polimer seperti akrilik. Pada penelitian ini akan dicari perubahan sifat mekanik dan transparansi material akrilik dan komposit akrilik-bacterial cellulose. dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kekuatan tarik komposit akrilik-bacterial cellulose meningkat menjadi 20 MPa dibandingkan kekuatan tarik akrilik yang hanya 5 MPa. Sedangkan regular transmitance akrilik yang sebesar 90% menurun menjadi 81% pada material komposit akrilik-bacterial cellulose. yang berarti penurunan transmitansi cahaya komposit akrilik-bacterial cellulose sebesar 0,7%. Hal ini sangat kecil jika dibandingkan dengan peningkatan kekuatan tarik komposit akrilik-bacterial cellulose yang mencapai 5 kali lipat kekuatan tarik akrilik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa material akrilik-bacterial cellulose mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan display.
Kata Kunci :Â komposit, akrilik, bacterial cellulose, kekuatan tarik, transparansi