KARAKTERISASI LAJU DROP TEMPERATUR BILLET BAJA DALAM SISTEM HOT CHARGING
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1002Abstract
Untuk mengoptimasi proses produksi baja kawat gulungan (Wire Rod Mill) di industri baja konvensional, dalam proses pemanasan ulang (Reheating) terdapat peluang pemanfaatan Teknologi Sistem Hot Charging. Bahan baku baja batangan (Billet) harus dapat dijaga temperaturnya 5secara optimum terutama saat ditransportasikan dari Billet Steel Plant (BSP). Karakterisasi laju penurunan temperature billet baja merupakan faktor penting guna memberikan desain optimal efisiensi energi kalor yang diinginkan.Parameter simulasi pengujian berupa kecepatan udara lokal dan laju transportasi menggunakan teknik pencitraan panas (thermal imaging), melalui sistem terbuka dan tertutup. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa terdapat zona drop temperature yang tajam sebesar 36,38 oC/menit dan secara natural hot billet mengalami drop temperature sebesar 116 oC/menit dari rentang panas 1000oC ÷ 700oC. Hal ini menjadi acuan dalam penetapan spesifikasi kerja system hot box yaitu temperature billet loading sebesar 700 oC. Untuk Hot Charging Sistem Moving Atmospheric (1÷3,5 m/s) memiliki rentang drop temperatur dari 4,9÷8,4 oC/menit . Sehingga data tersebut dapat dipakai sebagai pedoman dalam penentuan desain system transportasi hot billet. Untuk Hot Charging Sistem Close System (0,016÷0,047 m/s) memiliki rentang drop temperatur dari 5,98÷6,96 oC/menit . Sehingga data tersebut dapat dipakai sebagai pedoman dalam penentuan desain system transportasi hot billet.
Kata-kata kunci : billet, Billet Steel Plant, hot charging, sistem terbuka, sistem tertutup,Wire Rod Mill