Article Sidebar

Submitted
August 26, 2025
Published
November 30, 2025
Download
pdf 355-368
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Main Article Content

Abstract

The largest cocoa producer is Pasaman Regency, one of which is Padang Gelugur
District. The main challenge in the sustainability of the cocoa business is that
production has not reached its maximum potential. This study aims to 1) Describe
the characteristics of cocoa farmers in Padang Gelugur District, Pasaman Regency
2) Analyze the factors that influence cocoa production in Padang Gelugur District,
Pasaman Regency. This study uses qualitative descriptive analysis methods and
quantitative analysis using Cobb-Douglass production function analysisThe results
show that 1) Farmers 1) Cocoa farmers in Padang Gelugur District are dominated
by men aged 37 to 40 years with a high school education level, the number of family
dependents is 4 to 5 people. Farming experience of 10 to 12 years, monthly income
between Rp. 2,900,000 to Rp. 3,583,000. 2) The variables of chemical fertilizer
(X1), pesticide (X2), plant age (X3), land area (X4), TKDK (X5), pruning (D1)
Control of plant pests and diseases (D2) have a significant effect on cocoa
production, while TKLK (X6) does not have a significant effect on cocoa
production.and non-family labor (X8).

Keywords

Cobb Dauglass, Cocoa, and Production

Article Details

Author Biography

Angelia Leovita, Universitas Tamansiswa

Dosen Tetap Pada Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

References

  1. Aidulfitra, N. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kakao Rakyat di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Universitas Andalas.
  2. Amelia. (2022). Hubungan Pelaksanaan Sekolah Lapang (SL) Dengan Peningkatan Produktivitas Petani Kakao Melalui Motivasi dan Keterampilan (Studi kasus: Desa Dwi Tiro Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba). Universitas Hasanuddin.
  3. Aprilyanti, S. (2017). Pengaruh Usia dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: PT. OASIS Water International Cabang Palembang). Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 1, 68–72.
  4. Ardana, I. G. A. P., & Yuliarmi, N. N. (2023). Pengaruh Luas Lahan dan Pelatihan Terhadap Produksi dan Pendapatan Petani Kakao di Desa Yehembang Kauh Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 9, 1459–1485.
  5. Ariani, R. (2022). Analisis produktivitas kakao di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Sains Pertanian (JSP), 6(3), 96–98. https://doi.org/10.51179/jsp.v6i3.1684.
  6. Asrianingsi, A., Mamma, S., & Boer, D. (2019). Pengaruh Letak Buah pada Berbagai Umur Tanaman Terhadap Mutu Kakao (Theobroma cacao L.). Berkala Penelitian Agronomi, 6(1), 36. https://doi.org/10.33772/bpa.v6i1.7519.
  7. Badan Pusat Statistik. (2024). STATISTIK INDONESIA (Vol. 52). Badan Pusat Statistik.
  8. BPS Pasaman Barat. (2024). Kabupaten Pasaman Barat Dalam Angka 2024 (Vol. 21).
  9. Dewi, Y. A., & Rahmawati. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Budidaya Kakao di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Tekonologi Pertanian, 22.
  10. Duwi, P. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom.
  11. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  12. Harlina, Zakaria, J., & Hamid, S. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Kakao di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. PARADOKS Jurnal Ilmu Ekonomi , 3(4), 56–63.
  13. Hidayati, B., Devi, H. R. P., Hermanto, F. Y., & Adinata, E. (2024). Analisis Daya Saing Ekspor Komoditi Unggulan Perkebunan Indonesia di Pasar Internasional. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 8(2). https://doi.org/10.29408/jpek.v8i2.26388
  14. Ikbal, M. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Kakao di Kecamatan Mappadeceng Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 4, 48–59.
  15. Juswandi, J., & Sumarna, P. (2023). Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan Korelasinya dengan Usia Petani di Jawa Barat. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(2), 361–369. https://doi.org/10.35138/paspalum.v11.i2.630.
  16. Lea, V. C., Triwidodo, H., & Supramana. (2022). Hama Dan Penyakit Penting Tanaman Kakao Di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT. Jurnal Agrotek Tropika, 10(4), 509–515.
  17. Luttiyana, T., & Hariyati, Y. (2019). Efisiensi Penggunaan Input dan Skala Produksi Usahatani Komoditas Kakao di Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Jurnal Agribisnis Indonesia, 1, 53–62.
  18. Managanta, A. A., Sumardjo, Sadono, D., & Tjitropranoto, P. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kompetensi Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 15(1), 120–133.
  19. Marita, L., Arief, M., Andriani, N., & Wildan, M. A. (2021). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani Indonesia, Review Manajemen Strategis. AGRIEKONOMIKA, 10(1), 1–18. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v10i1.9391.
  20. Melisa, Tangkesalu, D., & Mushin, K. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kakao di Desa Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 5(5), 1133–1142.
  21. Mubyarto. (1994). Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES.
  22. Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., Sadono, D., & Susanto, D. (2018). Partisipasi Petani pada Usahatani Padi, Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender. Jurnal Penyuluhan, 14, 145–158.
  23. Otto, R. M., Pagala, Muh. A. Y., & Kusmiah, N. (2022). Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Peningkatan Produksi Kakao di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Agroterpadu, 1(2), 166–170. https://doi.org/10.35329/ja.v1i1.3331.
  24. Panna, M. R., Marhawati, Nurdiana, Mustari, & Supatminingsih, T. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Journal of Social Sciences and Humanities, 1, 1.
  25. Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33–43.
  26. Riskayanti. (2023). Analisis Gender Dalam Sistem Pengelolaan Agroforestri Berbasis Kopi (Coffea) di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara. Universitas Hasanuddin.
  27. Rukmana, R., & Yudirachman, H. (2016). Untung selangit dari agribisnis kakao (P. S. Wibowo, Ed.). Lily Publisher.
  28. Saputro, W. A., & Helbawanti, O. (2020). Produktivitas Tanaman Kakao Berdasarkan Umur Di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran. Paradigma Agribisnis, 3(1), 7–15.
  29. Tussadia, H. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kakao Rakyat di Desa Ogodopi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian, 3(1), 292–300. https://doi.org/10.52045/jimfp.v3i1.521
  30. Wahyuni, S., Masitah, Bahari, D. I., Nursalam, Amin, M., & Mursalat, A. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kakao Di Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal Sains Agribisnis, 4(1), 84–95. https://doi.org/10.55678/jsa.v4i1.1468