PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA BROKEN HOME: PERSPEKTIF ELIZABETH B HURLOCK

Desty Survia, Rusyana Benyamin

Abstract


Keluarga merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga juga merupakan sebuah kelompok yang terbentuk dari hubungan (konsepsi) laki-laki dan wanita yang telah diikat dalam suatu perkawinan, berlangsung lama untuk menciptakan serta membesarkan anak atau keturunan dalam sebuah keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu dan kehadiran anak-anak. Berbeda dengan keluarga yang mengalami perceraian atau broken home sehingga membuat anak hanya berada dalam pengasuhan salah satu dari orangtua saja dan membuat pemenuhan peran orangtua yang tidak dapat berjalan semestinya dalam mengasuh dan mendidik anak. hal ini bisa berpengaruh terhadap karakter anak. Karakter sangat erat berkaitan dengan emosi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan emosional seorang anak dari keluarga broken home. Subyek penelitian ini adalah seorang anak lelaki yang berusia 7 Tahun yang berasal dari keluarga broken home. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan beberapa informan yaitu guru wali kelas, ibu (orangtua) dan anak yang bersangkutan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua (ibu/ayah) dan keluarga lain (kakek, nenek, bibi, paman) juga guru berperan dalam kehidupan sehari-hari anak. Hasil penelitian ini dapat mengemas dan merepresentasikan kontribusi orang tua dan guru dalam membangun emosional anak yang broken home.

Keywords


Keluarga; Perkawinan; Broken Home; Perkembangan Emosi Anak

Full Text:

PDF

References


Chaplin. J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

D. Gunarsa Singgih. (2014). Psikologi Perkembangan Anak dan Dewasa. Jakarta: BPK Gunung

Mulia.

Darmadi. (2018). Mendidik Adalah Cinta. Surakarta: CV Kekata Group.

Elizabeth, B. Hurlock. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Marliani, Roslenu. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nurhayati, dkk. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. (2023). Bandung: Penerbit

Widina Bhakti Persada Bandung

Papalia, D. E. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba

Humanika

Selarasndari, dkk. (2018). Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Tasikmalaya:

Edu Publisher.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wardani D, Clara Evy. (2020). Sosiologi Keluarga. Jakarta: UNJ Press.

Wilis, Sofyan S. (2011). Konseling Keluarga (Family Conseling). Bandung: Alfabeta.

Afifah J., Latifah O., Yulianti I., Yarni L,. (2024). Perkembangan Akhir Masa Anak-Anak .

Jurnal Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni Budaya, dan Sosial

Humaniora, 2(1), 70-78

Ismiati,. (2018). Perceraian Orangtua dan Problem Psikologis Anak. Jurnal At-Taujih, 1(1), 1-16

Juandra, P M., Fitriani, R., Baiq, S., N. (2022). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap

Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di Tk Sedesa Tegal

Maja Lombok Utara). Jurnal Pendidikan Mandala, 7(2), 562-566

Mega, A, Movitaria. (2023). Pengembangan Diri Anak USia Sekolah yang Broken Home:

Kontribusi Keluarga dan Guru. Jurnal on Education, 5(2), 4197-4205

Mokalu, V. R., & Boangmanalu, C. V. J. (2021). Teori Psikososial Erik Erikson Bagi

Pendidikan Agama Kristen di Sekolah. VOX Edukasi Jurnal Ilmiah Ilmu

Pendidikan, 12 (2), 180-192

Putri, N., Nugraheni. (2014). Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini Korban Broken Home di

Pos PAUD Ananda Bowan. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Open.

https://eprints.ums.ac.id/28842/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Putri, Y. A., & Pransiska, R. (2021). Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Broken Home

Usia 4 Tahun (Studi Kasus). EduBasic Jurnal: Jurnal Pendidikan Dasar UPI, 1(1),

-8

Ria, I.S.,Julita, L.,(2023). Keluarga yang Broken Home dan Perkembangan Karakter Anak di SMP

Negeri 2 Sentani Jayapura. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1), 15-22

Kusumo Fiandrio “Orang Tua Menikah Lagi: Masalah Yang Sering Timbul Antara Anak

dan Pasangan Baru” mommoiesdaily.com. Diakses tanggal 19 Juni 2020.

https://mommiesdaily.com/2020/06/19/orang-tua-menikah-lagi-masalah-yangsering-timbul-antara-anak-dan-pasangan-bar




DOI: http://dx.doi.org/10.31942/mgs.v15i1.10068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY :

Google Scholar Google Scholar Google Scholar Google Scholar   Google Scholar Google Scholar Google Scholar  Google Scholar

Editorial Address:

PKPI2 FAI Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +6285728960886
Email: pkpi2@unwahas.ac.id

 

 
 
Visitor Jurnal Magistra