Main Article Content

Abstract

Islam has historically promoted the concept of social welfare, emphasizing principles of justice, concern for the weak, and fair distribution of wealth through zakat, infaq, sadaqah, and waqf. The objective of this study is to analyze the role of fiscal policy in promoting social welfare and equitable economic stability in Indonesia, emphasizing Islamic values through the optimization of zakat and wakaf. The present study employs a descriptive qualitative approach, utilizing data collection techniques such as observation and documentary analysis of official government reports, zakat institutions, and academic publications. The findings of the study suggest that fiscal policy in Indonesia possesses the potential to curtail social inequality and poverty rates. Zakat and wakaf are components of Islamic fiscal policy, contributing to the attainment of social welfare in various domains, including the economy, society, health, education, and infrastructure development. However, the contributions of zakat and wakaf to the state's social programs are not yet optimal, particularly in terms of literacy, collection, and management. Consequently, there is an imperative for the formulation of strategies that would facilitate the optimization of the synergy between zakat and wakaf. This optimization should encompass regulatory reform, the enhancement of governance, the promotion of literacy, and the maximization of the utilization of digital technology. The findings of this research underscore the necessity for enhanced strategic synergy between the government and Islamic social finance institutions to establish a fair and sustainable distribution system. Additionally, the study emphasizes the importance of orienting fiscal policy towards greater inclusivity and grounded in profound social values.


Islam telah lama memperkenalkan konsep kesejahteraan sosial yang menekankan prinsip keadilan, perhatian terhadap golongan yang lemah, dan distribusi kekayaan yang adil melalui zakat, infak, shadaqah dan wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan fiskal dalam mendorong kesejahteraan sosial dan stabilitas ekonomi yang berkeadilan di Indonesia, dengan menekankan nilai-nilai Islam melalui optimalisasi zakat dan wakaf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan studi dokumentasi terhadap laporan resmi pemerintah, lembaga zakat, dan publikasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal di Indonesia mampu mengurangi ketimpangan sosial dan angka kemiskinan. Adapun zakat dan wakaf merupakan bagian dari kebijakan fiskal Islam yang juga memiliki peran dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, baik dalam ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Sayangnya, kontribusi zakat dan wakaf terhadap program sosial negara masih belum optimal, baik dari literasi, penghimpunan maupun pengelolaannya. Untuk itu, perlu adanya strategi guna mengoptimalkan sinergi zakat dan wakaf, diantaranya reformasi regulasi, penguatan tata kelola, peningkatan literasi, serta pemanfaatan teknologi digital secara maksimal. Implikasi penelitian ini adalah perlunya sinergi yang lebih strategis antara pemerintah dan lembaga keuangan sosial Islam untuk membangun sistem distribusi yang adil dan berkelanjutan, serta mengarahkan kebijakan fiskal agar lebih inklusif dan berbasis pada nilai-nilai sosial yang lebih mendalam.

Keywords

Fiscal Policy Zakat Waqf Social Welfare Economic Stability

Article Details

References

  1. Agustini, Aully Grashinta, San Putra, Sukarman, Feliks Arfid Guampe, Jakub Saddam Akbar, Muhammad Alridho Lubis, Iyam Maryati, Ririnisahawaitun, Romi Mesra, Mike Nurmalia Sari, Paulus Robert Tuerah, May Vitha Rahmadhani, Runi Rulanggi. Metodologi Penelitian Kualitatif (Teori & Panduan Praktis Analisis Data Kualitatif). Edited by Irmayanti. Deli Serdang: PT. Mifandi Mandiri Digital, 2023.
  2. Al-Kahfi, and Muhammad Zen. “Sinergi Zakat dan Wakaf dalam Mewujudkan Kesejahteraan Ekonomi Syariah Kontemporer: Analisis Fiqh Muamalah.” Al-Afkar: Journal For Islamic Studies 7, No. 4 (2024): 631–49. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1676.
  3. Alawneh, Ateyah Mohammad. “Relationship between Fiscal Policy and Islamic Finance: A Case Study of the Jordan Islamic Bank.” International Journal of Asian Social Science 12, No. 7 (2022): 249–63. https://doi.org/10.55493/5007.v12i7.4545.
  4. Berlian, Siti, Indah Permatasasri, Windari Windari, and Muhammad Arif. “The Role of Zakat in Islamic Economic Development.” Journal of Sharia Banking 3, No. 1 (2022): 107–18. https://doi.org/10.24952/jsb.v1i1.5761.
  5. BPS. “Gini Ratio September 2024 Tercatat Sebesar 0,381.” Badan Pusat Statistik Indonesia, 2024. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/01/15/2399/ gini-ratio-september-2024-tercatat-sebesar-0-381.html.
  6. Faizah, Fita Nurotul. “Optimizing Zakāt Management as an Effort to Alleviate Poverty: A Case Study at the Central Java Baznas.” Management, and Business (JIEMB) 4, No. 1 (2022): 79–92. https://doi.org/10.21580/jiemb.2022.4.1.13231.
  7. Faozan, Achmad, Rifqotul Maula, Khofifah Nuraniyah, Naufal Luthfi Alifa, and Abdul Aziz. “Impelementasi Zakat dan Wakaf dalam Kebijakan Fiskal: Implikasi Terhadap Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.” Iltizam : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 2, No. 2 (2025): 39–55. https://doi.org/10.35316/iltizam.v2i2.6391.
  8. Gojali, Dudang, Yusef Yakubi, Iwan Setiawan, Muhammad Zaky, and Yulia Fithriany Rahmah. “Zakat And Economic Growth: Islamic Economic Perspective.” Journal of Islamic Economics and Business 4, No. 1 (2024): 107–28. https://doi.org/10.15575/jieb.v4i1.40850.
  9. Hafizd, Jefik Zulfikar, Yadi Janwari, and Sofian Al-Hakim. “Kebijakan Fiskal di Indonesia: Analisis Hukum Keadilan Ekonomi dan Implikasi Bagi Pembangunan Berkelanjutan.” Iqtishod: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Ekonomi Syariah 3, No. 2 (2024): 146–67. https://doi.org/10.69768/JI.V3I2.58.
  10. Hakiki, Ach, Babay Suhaemi, Muhammad Nadhir Mua’mmar, and Dewi Kurniasari. “Analisis Kebijakan Moneter, Fiskal dan Inflasi pada Pertumbuhan Ekonom.” Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis 4, No. 1 (2024): 41–63. https://doi.org/10.15575/prestise.v4i1.35316.
  11. Handayani, Tri, and Nurul Huda. “Relevansi Kebijakan Fiskal Umar Bin Khattab dengan APBN Indonesia 2023,”.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 9, No. 2 (2023): 2759–72. https://doi.org/10.29040/JIEI.V9I2.8824.
  12. Hariyanto, Eri, and Muhammad Arif Junaidi. “Sinergi Pengelolaan Zakat dan Program Bantuan Sosial Pemerintah untuk Mereduksi Kemiskinan.” Jurnal BPPK 16, No. 2 (2023): 13–31.
  13. Hidayah, Sri Noor Mustaqimatul. “Empowerment of Waqf as Socio-Economic Development of Society (Analysis of Waqf as Social Responsibility in Islamic Organizations).” Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah 11, No. 1 (2023): 99–110. https://doi.org/10.32332/adzkiya.v11i1.4325.
  14. Hidayat, Moh Taufik, Tri Handayani, Ubbadul Adzkiya, and Ali Masruri. “Zakat Fitrah Kepada Dukun Bayi dalam Perspektif Hukum Islam.” Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia 8, No. 1 (2021): 99. https://doi.org/10.31942/iq.v8i1.4570.
  15. Hisan, Dewi Ghitsatul, Hidayaneu Farchatunnisa, and Muhammad Hasbi Zaenal. “The Role of Zakat in Poverty Alleviation in Indonesia.” In 6th International Conference of Zakat Proceedings, 356–65. Semarang: UIN Walisongo, 2022. https://doi.org/10.37706/iconz.2022.428.
  16. Kemenkeu RI. “Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Masih On-Track, Ekonomi Nasional Terjaga Positif.” Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2024. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Kinerja-APBN-Hingga-Agustus-2024-Masih-On-Track.
  17. Luthfiani, Ainin Nafisah, and Muhammad Yazid. “Kesejahteraan Sosial dalam Perspektif Ekonomi Islam: Teori dan Praktik.” Center of Economic Students Journal 8, No. 1 (2025): 340–47. https://doi.org/10.56750/CSEJ.V8I1.1077.
  18. Markavia, Reisa Nadika, Fidzri Nur Febriani, and Fitri Nur Latifah. “Instrumen Kebijakan Fiskal dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Jihbiz: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah 6, No. 2 (2022): 81–91. https://doi.org/10.33379/jihbiz.v6i2.1123.
  19. Martawati, Irma, Andi Oddang, M. Ikbal Wijaya, and Kamiruddin Kamiruddin. “Pengeluaran Negara dan Keuangan Publik dalam Perspektif Islam (Implementasi Kaidah Belanja dan Kebijakan Non Zakat).” Jemba: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 4, No. 1 (2025): 1–20. https://mail.bajangjournal.com/index.php/JEMBA/article/view/9746.
  20. Moh Khoeron. “Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedakah Tumbuh Pesat di 2024, Bagaimana Penyalurannya?” Kementerian Agama Republik Indonesia, 2024. https://kemenag.go.id/nasional/pengumpulan-zakat-infak-dan-sedakah-tumbuh-pesat-di-2024-bagaimana-penyalurannya-8WPNG.
  21. Muhammad A.A, Firman, and Adina Rosidta. “Peran Wakaf dan Zakat dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Indonesia.” Lisyabab : Jurnal Studi Islam dan Sosial 4, No. 2 (2023): 162–85. https://doi.org/10.58326/jurnallisyabab.v4i2.193.
  22. Nurmaini, Muhammad Zakir, and Zubaidah Assyifa. “Implikasi Kebijakan Fiskal Terhadap Distribusi Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat.” Journal of Economic, Management, Business, Accounting Sustainability 2, No. 1 (2025): 54–61. https://doi.org/10.69693/joembas.v2i1.116.
  23. Oktivany, Cynthia, Fadilah Agustria, and Sofya Tika. “Konsep Kebijakan Fiskal pada Konteks Perspektif Ekonomi Islam.” Kendali: Economics and Social Humanities 2, No. 3 (2024): 180–90. https://doi.org/10.58738/KENDALI.V2I3.122.
  24. Purba, Gracenda Febina Br, Dicky M.C. Sinulingga, Josua Togatorop, and Lokot Muda Harahap. “Peran Program Bantuan Sosial dalam Pengentasan Kemiskinan : Evaluasi dari Berbagai Penelitian.” Jupiman: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen 4, No. 1 (2025): 108–17. https://doi.org/10.55606/jupiman.v4i1.4956.
  25. Saini, Saini, and Zaenol Hasan. “Integrasi Zakat Sebagai Reformulasi Kebijakan Fiskal Indonesia Berbasis Syariah dengan Prinsip Ekonomi Islam.” Journal of Economic Business & Law Review 4, No. 2 (2024): 111–32. https://doi.org/10.19184/jeblr.
  26. Setiady, Tri. “Kebijakan Fiskal Negara Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Yustitia 9, No. 1 (2023): 1–23. https://doi.org/10.31943/yustitia.v9i1.169.
  27. Suardini, Dila Andini, Hanny Purnamasari, and Lina Aryani. “Analisis Kebijakan Publik Pengentasan Kemiskinan Era Presiden Joko Widodo Tahun 2014-2024.” Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 7, No. 2 (2025): 149–70. https://doi.org/10.48093/JIASK.V7I2.267.
  28. Suhendro, Dedi. “Optimalisasi Pendistribusian Zakat Produktif dalam Upaya Membantu Perekonomian Masyarakat untuk Pengentasan Kemiskinan.” El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam 3, No. 5 (2022): 794–809. https://doi.org/10.47467/ELMAL.V3I5.1093.
  29. Supriyadi, Hadi, and Muhammad Hasanuddin. “Integrasi Wakaf dalam Kebijakan Fiskal : Analisa Tantangan dan Peluang Penerapan di Indonesia.” J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah 4, No. 3 (2025): 191–198. https://doi.org/10.56799/jceki.v4i3.7672.
  30. Zakaria Bahari. “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam.” Konferensi Internasional Pembangunan Islam 69, No. 11 (2014): 63–84.
  31. Zakir, Muhammad, Diany Mairiza, Zubaidah Assyifa, Mohd Winario, Nala Amalia, and Berliana Putri. “Implementasi Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah dalam Bisnis Ritel pada Dhuafa Mart Air Tiris.” Journal of Economic, Management, Business, Accounting Sustainability 2, No. 1 (2025): 1–12. https://doi.org/10.69693/joembas.v2i1.118.