Comparative Study of the Law of Selling and Buying Using Down Payment According to the Four Imams of the Madzhab

Desi Siti Habibah Arifin, Neni Nuraeni, Fauzan Januri

Abstract


In the context of fiqh studies, the term "down payment" is referred to as "urbun," a concept that is subject to differing interpretations. This research endeavor seeks to elucidate the legal status of the use of down payments or urbun within the framework of the four madhabs. The present study employs a qualitative research approach, employing a descriptive analysis method. The research is grounded in a comprehensive review of extant literature on the subject, encompassing both written works and scientific articles. The subsequent analysis aims to elucidate the existing perspectives on the legal status of down payments or urbun.The study employs a qualitative research method, specifically a descriptive analysis approach, to interpret the data obtained. This method involves the analysis of existing literature on the subject, including books, scientific articles, and other relevant sources.Following the interpretation phase, an internal coherence study is conducted to assess the interconnectedness of the ideas presented.The results of this study indicate that there exists a diversity of opinions concerning the legal framework of buying and selling with down payment across the four primary madhhabs in Islam. The Maliki and Hanbali madhhabs permit this practice on the condition that there is a clear agreement, which subsequently served as the basis for the issuance of DSN-MUI Fatwa No. 13/DSN-MUI/2000 concerning down payments in murabahah. In contrast, the Hanafi and Shafi'i madhhabs do not permit this practice, as it is regarded as containing elements of uncertainty and potential injustice. Muslims, in practice, can opt for the view that aligns with their madhhab and the prevailing conditions, while also taking into account the principles of justice and transparency in buying and selling transactions.

Keywords: Down payment; Law; Madzhab.

Abstrak

Uang muka disebut dengan urbun dalam kajian Fikih. Ada perbedaan pendapat mengenai status hukum dalam penggunaan uang muka atau urbun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pandangan 4 madzhab terkait jual beli dengan menggunakan uang muka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif kepustakaan dengan metode analisis deskriptif. Sumber data berasal dari literatur tertulis tentang subjek penelitian, seperti buku, artikel ilmiah, dan lainnya. Selanjutnya, data yang diperoleh akan ditafsirkan untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan akurat tentang data yang ada. Setelah interprestasi dibuat, diperlukan kajian koherensi intern. Kajian ini menilai bagaimana pemikiran saling berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pandangan mengenai hukum jual beli dengan uang muka di antara empat madzhab utama dalam Islam. Madzhab Maliki dan Hanbali cenderung membolehkan praktik ini dengan syarat adanya kesepakatan yang jelas, yang kemudian menjadi acuan dikeluarkannya Fatwa DSN-MUI No. 13/DSN-MUI/2000 tentang uang muka dalam murabahah. Adapun madzhab Hanafi dan Syafi'i cenderung tidak membolehkannya karena dianggap mengandung unsur ketidakpastian dan potensi ketidakadilan. Dalam praktiknya, umat Islam dapat memilih pandangan yang sesuai dengan madzhab yang diikutinya dan kondisi yang ada, serta mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi dalam transaksi jual beli.

Kata kunci: Uang Muka; Hukum; Madzhab 

Keywords


Down payment; Law; Madzhab

References


Abdullah, Zaitun, dan Endra Wijaya. “Dinamika Penerapan Ijtihad Bidang Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia.” Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol. 49, No. 2 (2023): 299–310. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no2.2004.

Abdurrauf, Mursal. “Revitalisasi Perbuatan Hukum dalam Akad Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah.” Al-Mizan: Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi Syariah, Vol. 10, No. 1 (2023): 87–105. https://doi.org/10.54621/jiam.v10i1.602.

Abi Abdullah Muhammad ibn Yazid al-Raba al-Qazwani. Sunan Ibnu Majah. Juz I. Beirut: Dar al-Fikr, 2008.

Akbar, Muhammad Ali. “Status Jual Beli dengan Sistem ’Urbun (Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No.13/DN-MUI/2000 tentang Uang Muka dalam Murabahah).” Jurnal Al-Ikhtisar: The Renewal of Islamic Economic Law Vol. 2, No. 1 (2021): 56–69. https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-ikhtisar/article/view/61.

Al-Abasi, Abu Bakar Abdullah ibn Muhammad ibn Abi-Syaibah. Mushanif Ibn Abi-Syaibah, Juz VII, n.d.

Al-Faifi, dan Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya. Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq Terjh. Cet I. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014.

Al-Qazwani, Abi Abdullah Muhammad ibn Yazid al-Raba. Sunan Ibnu Majah Juz I. Beirut: Dar al-Fikr, 2008.

An Nawawi. Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab. Jakarta: Pustaka Azzam, 2014.

Anti Fitriyatul Lailiyah, Iffah Febri, dan Achmad Fageh. “Jual Beli Online melalui Market Place Tiktok Shop dalam Perspektif Qowaid Fiqqiyah.” Bussman Journal: Indonesian Journal of Business and Management Vol. 3, No. 2 (2023): 658–76. https://doi.org/10.53363/buss.v3i2.157.

Aswina, Riza. “Analisis Sistem Jual Beli Panjar Menurut Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hambali (Kajian Terhadap Dalil dan Dampak Positif dalam Perekonomi).” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2023.

Deria, Desy, dan Irwan Setiawan. “Analisa Pelaksanaan Urbun dalam Sewa Menyewa Kontrakan Berdasarkan Teori Maslahah.” Jurnal Al-fatih Global Mulia, Vol. 4, No. 1 (2022): 39–54. https://doi.org/10.59729/alfatih.v4i1.50.

Fauzi, Muhammad Ihsan. “Relevansi Pendapat Imam Nawawi tentang Panjar (Studi Kasus Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan).” Jurnal Alwaqfu: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Wakaf, Vol. 1, No. 1 (2023): 1–20. https://doi.org/0.30821/alwaqfu.v1i01.10.

Fidri, Aida Nurul. “Hukum Down of Payment Hangus dalam Pembatalan Transaksi Jual Beli (Studi Pendapat Mazhab Ḥanbali).” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2021.

Hamid, Ahmad Munir. “Perspektif Etika Bisnis Islam dalam Upaya Pengawasan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.” Dar el-Ilmi, Vol. 7, No. 2 (2020): 33–61.

Herina, Mohammad Ryan Bakry, dan Chandra Yusuf. “Keberlakuan Pemberian Uang Panjar Berdasarkan Hukum Adat Analisis Perjanjian Jual Beli Tanah yang dapat Membatalkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Surat Kuasa Menjual yang Dibuat oleh Notaris.” JOSH: Journal of Sharia, Vol. 3, No. 01 (2024): 19–28. https://doi.org/10.55352/josh.v3i01.605.

Hidayat, Enang. Fiqh Jual Beli. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.

Hopid, Abdul Abdul, Jalaludin, dan Ahmad Damiri. “Analisis Jual Beli Golok dengan Cara Panjar dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah.” Eksisbank (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan), Vol. 5, No. 1 (2021): 17–34. https://doi.org/10.37726/ee.v5i1.124.

Ilyas, Rahmat. “Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Perbankan Syariah.” JPS (Jurnal Perbankan Syariah), Vol. 2, No. 1 (2021): 42–53. https://doi.org/10.46367/jps.v2i1.295.

Jamil, Akhamd Sobrun. “Pembatalan Kontrak dalam Hukum Transaksi Islam.” Kajian Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 1, No. 1 (2018): 55–66. https://doi.org/10.20414/mu.v10i2.2835.

Kaharuddin, Kaharuddin, dan Sukman Sukman. “Penyewaan Lapangan Futsal dengan Sistem Panjar (Studi Kasus di Nou Camp Batakan).” Ats-Tsarwah: Jurnal Hukum Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 2 (2022): 59–80.

Kemenag, Balitbang Diklat. Al-Qur’an dan Terjemahan Edisi Penyempurnaan 2019. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019.

Kholis, Ahmad Nur. “Penerapan Mazhab Maliki dan Syafi’i dalam Jual-Beli di Era Kontemporer.” NU Online, 2020. https://islam.nu.or.id/syariah/penerapan-mazhab-maliki-dan-syafi-i-dalam-jual-beli-di-era-kontemporer-r0gOh.

Lexy J. Moleong. Metodologi penelitian kualitatif. 18 ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.

Maftuha, dan Meliana Kusuma. “Persepsi Penjual Emas di Pasar Klandasan Ulu Tentang Jual Beli Emas dengan Sistem Uang Muka.” Jurnal Studi Keislaman, Vol. 2, No. 1 (2021): 77–101. https://e-journal.stishid.ac.id/index.php/wasathiyah/article/view/106.

Mahmudah, Nurul, dan Nency Dela Oktora. “Relasi Antara Lafaz-Lafaz dalam Ushul Fiqh dengan Problematika Hukum Keluarga.” Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, Vol. 2, No. 2 (2022): 222–41. https://doi.org/10.32332/syakhshiyyah.v2i2.6169.

Mufid, Moh. Kaidah Fikih Ekonomi dan Keuangan Kontemporer: Pendekatan Tematis dan Praktis. Kedua. Jakarta: Prenada Media, 2021.

Nafan Akhun. Al Quran Terjemah Tajwid Warna, Arabic LPMQ, Interaktif dan Integrasi Google Maps. Diedit oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kemenag RI untuk penulisan mushaf Alquran Indonesia. Surabaya: Khulyan Publisher, 2022.

Nauji, Tri Faulina. “Status Uang Muka pada Pesanan yang Dibatalkan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus RM Umah Tiwol Rumbia).” Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2023.

Ningrum, Ita Sofia. “Dasar-Dasar Para Ulama dalam Berijtihad dan Metode Istinbāţh Hukum.” Mizan: Journal of Islamic Law, Vol. 5, No. 1 (2017): 93–108. https://doi.org/10.32507/mizan.v5i1.197.

Nugraha, Agah. “Hukum DP (Down Payment) dalam Transaksi Jual Beli Menurut Keputusan Ulama Dewan Hisbah Persatuan Islam Dihubungkan dengan Fatwa DSN-MUI No: 13/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Uang Muka dalam Murabahah.” Azmina: Jurnal Perbankan Syariah, Vol. 2, No. 1 (2022): 28–36. https://ejournal.stai-almuhajirin.ac.id/index.php/azmina/article/view/22.

Qudamah, Ibnu. Al Mughni. Diedit oleh M.Syarafuddin Khathab, Sayyid Muhammad Sayyid, dan Sayyid Ibrahim Shadiq. Beirut: Dar Al-Kutb Al-Ilmiyah, 2022. https://archive.org/details/al-mughni/Al Mughni 16 by Ibnu Qudamah/.

Sadjak, M N. Al-Inayah: Kamus Standar Arab-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Sunandito, Prasintho Fridholin, Yusuf Hidayat, Program Studi, Magister Ilmu, Komplek Masjid, Agung Al, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, dan Jakarta Selatan. “Sistem Urbun/Uang Muka/Down Payment pada Jual Beli Syariah.” Jurnal Magister Ilmu Hukum (Hukum dan Kesejahteraan), Vol. 5, No. 2 (2020): 80–92. https://doi.org/10.36722/jmih.v5i2.792.

Ulumuddin, Imam Khoirul, Zidni Ilma Handayani, Akhmad Nurasikin, dan Tri Handayani. “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Panjar.” Al-Faruq: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Islam, Vol. 2, No. 2 (2024). https://doi.org/10.58518/al-faruq.v2i2.2353.




DOI: http://dx.doi.org/10.31942/iq.v11i2.11255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL IQTISAD: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia is INDEXED BY:

Google ScholarGoogle Scholar Google ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle Scholar

 

 

 


Alamat kami di :

PKPI2 FAI Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone: +6281532599999
Email: pkpi2@unwahas.ac.id / iqtisad@unwahas.ac.id
 

 

Creative Commons License
This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

View My Stats