Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Kulit terong (Solanum melongena L.) memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Penelitian sebelumnya menunjukkan antosianin memiliki aktifitas antioksidan dengan melawan radikal bebas yang menjadi pemicu gejala penuaan dini pada kulit. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi ekstrak kulit terong yang optimal sebagai antioksidan serta pengaruhnya terhadap sifat fisik dan kimia dalam sediaan krim.

Variasi konsentrasi ekstrak dalam formula krim adalah 0%, 0.5%, 1%, dan 3%, yang didasarkan pada uji aktifitas antioksidan ekstrak dengan metode DPPH. Selanjutnya untuk menganalisa kestabilan sediaan krim dilakukan evaluasi sifat fisik krim, antara lain uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan viskositas serta evaluasi sifat kimia yaitu uji pH. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai IC50 aktifitas antioksidan ekstrak kulit terong adalah 0.312% dengan nilai ARP 38.023 dan konsentrasi optimal peredaman radikal sebesar 3%, serta variasi konsentrasi ekstrak dalam formula memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisik dan kimia krim.

Kata kunci : terong, antioksidan, DPPH, Sifat fisik-kimia krim

Article Details

Author Biographies

Stefanny Florencia Dewana

Program Studi D3 Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret

Sholichah Rohmani

Program Studi D3 Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret