Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Kulit manggis merupakan cangkang yang dibuang oleh konsumen atau dapat disebut dengan limbah hasil pertanian. Salah satu senyawa utama yang terkandung dalam kulit buah manggis adalah xanton, yang ternyata turut bertanggungjawab atas beberapa aktivitas farmakologi dari kulit manggis. Penggunaan kulit manggis untuk menyembuhkan luka bakar dapat dipermudah dengan membuat dalam bentuk sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit buah manggis dengan  konsentrasi 2,5%, 5%, 10% yang diformulasi dalam gel terhadap karakteristik fisik dari gel. Ekstraksi kulit buah manggis dengan metode maserasi selama 5 hari menggunakan pelarut etanol 96% dengan pergantian pelarut dilakukan setiap 24 jam. Formulasi ekstrak etanol kulit buah manggis dalam sediaan gel menggunakan formula dengan basis carbophol. Pengujian karakteristik fisik gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Data karakteristik fisik dianalisis menggunakan statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol kulit buah manggis berturut-turut dengan  konsentrasi 2,5%, 5%, 10%  mampu meningkatkan viskositas, pH, daya lekat dan menurunkan daya sebar.

 

Kata kunci : gel, kulit buah manggis, karakteristik fisik.

Article Details

Author Biographies

Mutmainah Mutmainah

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi†Semarang

Lia Kusmita

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi†Semarang

Ika Puspitaningrum

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi†Semarang