Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Fraksi etil asetat buah labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) dosis10,77; 14,36; dan 17,95 mg/kgBB secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah (KGD) pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Hal tersebut membuktikan adanya efek antihiperglikemia buah labu siam. Pengamatan secara histologi setelah pengobatan dengan fraksi etil asetat buah labu siam menunjukkan perbedaan fase penyembuhan sel beta pankreas pada tikus diabetes diinduksi aloksan, sedangkan itu tidak terjadi pada tikus yang tidak mendapatkan pengobatan. Hal penting yang ditemukan dalam penelitian ini adalah adanya sel asinar pankreas yang tersebar di beberapa bagian jaringan pankreas yang menandakan terjadinya proses pembentukan baru sel β pankreas. Pankreas tikus diabetes diinduksi aloksan memperlihatkan adanya degenerasi hidropik dan perlemakan terutama pada kelenjar eksokrin, sedangkan pada tikus yang diobati dengan fraksi etil asetat buah labu siam kejadian tersebut lebih sedikit.

 

Kata kunci : Fraksi etil asetat, Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.), diabetes melitus, aloksan, sel β, regenerasi

Article Details

Author Biography

Dwi Hadi Setya P

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang